Klub-klub yang akan berlaga di kompetisi level dua versi PT Liga Prima Indonesia Sportindo masih menunda menentukan sikap setelah mengikuti manajer meeting yang digelar mulai hari ini. Namun, kini bertambah lagi klub yang beringsut ke PT LI.
PSIM, sebelumnya masih bersikap abu-abu, apakah akan mengikuti PT LPIS atau PT LI. Kemarin, manajemen Laskar Mataram memberikan sinyal akan mengikuti kompetisi divisi utama PT LI meskipun sempat mendaftar ke PT LPIS. Namun, tidak menutup kemungkinan setelah ada perkembangan dari PSSI.
Sementara itu, PSIR masih menanti perkembangan yang terjadi di PSSI pusat. PSIR mengharapkan tidak ada dualisme pengelolaan yang membuat klub bingung. Selain ada penawaran yang berbeda-beda, dua pengelola cukup dilematis.
“Pada dasarnya kami tetap akan berada di bawah PSSI. Namun, kami akan menungu perkembang lebih lanjut,” ujar Humas PSIR M Daenuri.
Beberapa tetangga PSIS yang telah sepakat ke divisi utama PT Liga Indonesia ialah Persiku, Persip, dan Persitema. Persip, Persiku dan Persitema bahkan menghadiri pertemuan dengan PT LI di Surabaya, pekan lalu.
“Dari hasil pertemuan itu kami bisa membandingan, PT LI yang sudah lebih siap dengan tahapan yang jelas, sementara PT LPIS masih berbelit-belit,” tegas Asisten Manajer Persiku, Irfan. (wig/rif)
PSIM, sebelumnya masih bersikap abu-abu, apakah akan mengikuti PT LPIS atau PT LI. Kemarin, manajemen Laskar Mataram memberikan sinyal akan mengikuti kompetisi divisi utama PT LI meskipun sempat mendaftar ke PT LPIS. Namun, tidak menutup kemungkinan setelah ada perkembangan dari PSSI.
Sementara itu, PSIR masih menanti perkembangan yang terjadi di PSSI pusat. PSIR mengharapkan tidak ada dualisme pengelolaan yang membuat klub bingung. Selain ada penawaran yang berbeda-beda, dua pengelola cukup dilematis.
“Pada dasarnya kami tetap akan berada di bawah PSSI. Namun, kami akan menungu perkembang lebih lanjut,” ujar Humas PSIR M Daenuri.
Beberapa tetangga PSIS yang telah sepakat ke divisi utama PT Liga Indonesia ialah Persiku, Persip, dan Persitema. Persip, Persiku dan Persitema bahkan menghadiri pertemuan dengan PT LI di Surabaya, pekan lalu.
“Dari hasil pertemuan itu kami bisa membandingan, PT LI yang sudah lebih siap dengan tahapan yang jelas, sementara PT LPIS masih berbelit-belit,” tegas Asisten Manajer Persiku, Irfan. (wig/rif)
Posting Komentar
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.