Oleh Wiwig Prayugi
Edy Paryono menginginkan tim yang ramping untuk menyusuri kompetisi.
Edy Paryono memang telah memberikan sinyal kuat akan mencoret beberapa pemain yang dinilai minin kontribusi dan tidak berkembang. Namun, keputusan pencoretan tersebut akan ditentukan setelah mendapat restu dari manajemen.
“Saya sudah ada daftarnya, tapi hari ini saya memang belum ketemu dengan manajemen. Evaluasi ini menyeluruh, jadi saya akan menyerahkan hasilnya kepada manajemen,” ungkap Edy.
Sayangnya, Edy masih enggan membocorkan nama-nama pemain tersebut. Ia hanya mengindikasikan akan memberhentikan pemain-pemain yang jarang diturunkan dan tampil buruk selama rangkaian ujicoba.
“Nanti nama-nama akan diumumkan setelah kami rapat dengan manajemen,” lanjutnya.
PSIS memang baru satu kali mengalami kekalahan selama ujicoba. Namun, beberapa pemain sudah memperlihatkan kemampuannya masing-masing. Striker Italia Simone Quintierri juga sempat menjadi sorotan manajemenbaru-baru ini.
Selain itu, dua pemain sayap, Parjono dan Iwan HW yang biasa diturunkan menjadi starter juga kurang greget. Beberapa pemain yang jarang diturunkan ialah M Arifin, M Taufan, Goni Yanuar, Romi Agustinus, M Yusuf, dan Kurnanda Fajar.
Soal kuota pemain yang dicoret, Edy juga mengindikasikan ada lebih dari dua orang. Pelatih berkacamata minus itu menegaskan bisa lebih efektif dengan skuad minim yang hanya diisi 18 pemain. Meski terkesan minim, namun jika 18 pemain bisa maksimal Edy tak mempermasalahkan.
“Kalau saya delapan belas pemain saja cukup. Yang jelas kami masih punya waktu untuk evaluasi lebih lanjut.”
Saat ini, skuad Mahesa Jenar telah dipenuhi 23 pemain. Sektor depan alias penyerang menjadi lini yang paing gemuk. Tercatat, ada enam penyerang, yakni Engkus Kuswaha, Simone Quintierri, Khusnul Yakin, Kurnanda Fajar, M Yusuf dan Kukuh Pramuyudha.
Sementara, di sektor sayap dan gelandang masih terlalu minim meski beberapa striker bisa ditempatkan di sana. Pos sayap PSIS sendiri masih belum terlalu tajam sepeninggal Herry Susilo dengan kelebihan speed dan tipikal petarung. (wig)
Edy Paryono menginginkan tim yang ramping untuk menyusuri kompetisi.
Edy Paryono memang telah memberikan sinyal kuat akan mencoret beberapa pemain yang dinilai minin kontribusi dan tidak berkembang. Namun, keputusan pencoretan tersebut akan ditentukan setelah mendapat restu dari manajemen.
“Saya sudah ada daftarnya, tapi hari ini saya memang belum ketemu dengan manajemen. Evaluasi ini menyeluruh, jadi saya akan menyerahkan hasilnya kepada manajemen,” ungkap Edy.
Sayangnya, Edy masih enggan membocorkan nama-nama pemain tersebut. Ia hanya mengindikasikan akan memberhentikan pemain-pemain yang jarang diturunkan dan tampil buruk selama rangkaian ujicoba.
“Nanti nama-nama akan diumumkan setelah kami rapat dengan manajemen,” lanjutnya.
PSIS memang baru satu kali mengalami kekalahan selama ujicoba. Namun, beberapa pemain sudah memperlihatkan kemampuannya masing-masing. Striker Italia Simone Quintierri juga sempat menjadi sorotan manajemenbaru-baru ini.
Selain itu, dua pemain sayap, Parjono dan Iwan HW yang biasa diturunkan menjadi starter juga kurang greget. Beberapa pemain yang jarang diturunkan ialah M Arifin, M Taufan, Goni Yanuar, Romi Agustinus, M Yusuf, dan Kurnanda Fajar.
Soal kuota pemain yang dicoret, Edy juga mengindikasikan ada lebih dari dua orang. Pelatih berkacamata minus itu menegaskan bisa lebih efektif dengan skuad minim yang hanya diisi 18 pemain. Meski terkesan minim, namun jika 18 pemain bisa maksimal Edy tak mempermasalahkan.
“Kalau saya delapan belas pemain saja cukup. Yang jelas kami masih punya waktu untuk evaluasi lebih lanjut.”
Saat ini, skuad Mahesa Jenar telah dipenuhi 23 pemain. Sektor depan alias penyerang menjadi lini yang paing gemuk. Tercatat, ada enam penyerang, yakni Engkus Kuswaha, Simone Quintierri, Khusnul Yakin, Kurnanda Fajar, M Yusuf dan Kukuh Pramuyudha.
Sementara, di sektor sayap dan gelandang masih terlalu minim meski beberapa striker bisa ditempatkan di sana. Pos sayap PSIS sendiri masih belum terlalu tajam sepeninggal Herry Susilo dengan kelebihan speed dan tipikal petarung. (wig)
Posting Komentar
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.