Oleh Tri Wuryono
Malaysia memberi pelajaran berharga bagi timnas U-23 di partai terakhir Grup A. Kekalahan dari Harimau Malaya Muda diharapkan bisa menjadi motivasi sebelum babak semifinal.
TAMPIL tanpa sejumlah pemain inti, Indonesia harus takluk 0-1 dari Malaysia di partai terakhir Grup A, tadi malam. Kakalahan tersebut membuat Indonesia harus puas menjadi runner up dan bakal menantang Vietnam di babak semifinal, besok.
Malaysia memberi pelajaran berharga bagi timnas U-23 di partai terakhir Grup A. Kekalahan dari Harimau Malaya Muda diharapkan bisa menjadi motivasi sebelum babak semifinal.
TAMPIL tanpa sejumlah pemain inti, Indonesia harus takluk 0-1 dari Malaysia di partai terakhir Grup A, tadi malam. Kakalahan tersebut membuat Indonesia harus puas menjadi runner up dan bakal menantang Vietnam di babak semifinal, besok.
Seperti perkiraan semula, pelatih Rahmad Darmawan memilih menyimpan beberapa pilar Garuda Muda dan menurunkan pemain-pemain yang jarang dimainkan dalam tiga partai sebelumnya. Hanya Gunawan Dwi Cahyo, Titus Bonai dan Ferdinand Sinaga yang menjadi starter, sedangkan sisanya adalah pemain yang biasa menghuni bangku cadangan.
Hasilnya, Tibo dkk gagal mengatasi tekanan dan tak mampu membongkar ketatnya pertahanan Malaysia. Alih-alih mencetak gol, gawang Indonesia yang dikawal Andritany Ardhiyasa justru kebobolan saat laga berumur 17 menit.
Ibrahim Sahrul Aswari yang baru masuk menggantikan Zakaria Wan Zaharul mampu menuntaskan skenario serangan balik yang dibangun anak-anak Harimau Malaya. Setelah gol tersebut, Indonesia justru semakin tertekan.
Di babak kedua Rahmad Darmawan mencoba menyuntikkan Oktovianus Maniani, Diego Michiels dan Egy Melgiansyah. Usaha tersebut memang cukup berhasil meningkatkan intensitas serangan, tapi tetap saja tak ada gol yang tercipta.
Terlihat jelas perbedaan kualitas dalam mengorganisasi permainan. Malaysia lebih matang dalam mengatasi tekanan berat meski bermain di tengah teror pendukung tuan rumah. Skuad besutan Ong Kim Swee justru bisa tampil tanpa beban dan menikmati pertandingan.
Di menit 69 wasit mengeluarkan kartu merah untuk pelatih Ong Kim Swee karena dianggap memprotes wasit. Sementara pemain Indonesia justru semakin frustrasi dan bermain keras, alhasil beberapa kartu kuning harus dikeluarkan wasit.
Hasil ini mengharuskan Indonesia menghadapi salah satu favorit juara Vietnam di babak empat besar. Malaysia memimpin Grup A dengan poin 10, unggul satu angka dari Indonesia. Sementara, Vietnam memasatikan menjadi juara Grup B setelah di partai terakhir menekuk Laos 3-1.
Meski mengecewakan, kekalahan ini bisa menjadi pelecut bagi Titus Bonai dkk. Rahmad Darmawan harus bisa membenahi mental anak buahnya yang terbukti tidak bisa keluar dari tekanan ketika dalam kondisi tertinggal. ***
Susunan Pemain
Indonesia: 12-Andritany Ardhiyasa, 2-Seftia Hadi ('49 Diego Michiels), 13-Gunawan Dwi Cahyo, 5-Christiantoko Yericho, 6-Mahardiga Lasut (' 62 Egi Melgiansyah), 26-Hendro Siswanto, 14-Lucas Mandowen ('75 Okto Maniani) , 11-Ramdani Lestaluhu, 25-Titus Bonai, 17-Ferdinand Sinaga, 7-Yongki Aribowo.
Malaysia: 1-Che Mat Khairul Fahmi, 2-Jasuli Mahali, 4-Mohd Shas Mohamad Fadhli, 6-Omar Mohd Asraruddin, 7-Fazail Mohd Irfan, 10-Bakhtiar Baddrol, 14-Ramlan Izzaq Faris, 17-Othaman Mohamad Fandi, 19-Wan Zakaria Wan Zaharul (Ibrahim Sahrul Aswari), 21-Mansor Muhd Nazmi Faiz, 24-Ahmad Mohamad Muslim.
Susunan Pemain
Indonesia: 12-Andritany Ardhiyasa, 2-Seftia Hadi ('49 Diego Michiels), 13-Gunawan Dwi Cahyo, 5-Christiantoko Yericho, 6-Mahardiga Lasut (' 62 Egi Melgiansyah), 26-Hendro Siswanto, 14-Lucas Mandowen ('75 Okto Maniani) , 11-Ramdani Lestaluhu, 25-Titus Bonai, 17-Ferdinand Sinaga, 7-Yongki Aribowo.
Malaysia: 1-Che Mat Khairul Fahmi, 2-Jasuli Mahali, 4-Mohd Shas Mohamad Fadhli, 6-Omar Mohd Asraruddin, 7-Fazail Mohd Irfan, 10-Bakhtiar Baddrol, 14-Ramlan Izzaq Faris, 17-Othaman Mohamad Fandi, 19-Wan Zakaria Wan Zaharul (Ibrahim Sahrul Aswari), 21-Mansor Muhd Nazmi Faiz, 24-Ahmad Mohamad Muslim.
Posting Komentar
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.