Oleh Arief Firhanusa
Big match Liga Inggris tergelar Minggu WIB lusa. Chelsea menjamu Liverpool, dalam partai yang nasibnya di tangan wasit kontroversial Martin Atkinson.
Pertarungan ini jadi supersensitif bila kalkulasi kedua pelatih juga menghitung tren buruk di kubu Chelsea menyangkut hubungan Andre Villas-Boas dengan para pengadil Inggris. AVB pasti meradang bila wasit Martin Atkinson, kembali menguntungkan Liverpool pada Minggu (20/11) di Stamford Bridge.
Para penggemar Chelsea yang mengenakan predikat "True-Blue-ers" di dada jelas masih ingat bagaimana di pekan ketujuh silam Atkinson mengusir Jack Rodwell (Everton) dalam derby Merseyside. Ujungnya, di laga itu The Reds pun unggul 2-0 setelah Everton bermain dengan 10 pemain.
Meski akhirnya kartu merah Rodwell dicabut, namun skandal perwasitan pada 1 Oktober silam ini dikritik pers Inggris karena tidak membuat Professional Game Match Officials Board (PGMOB) menjatuhkan sanksi pada Atkinson. The Guardian menulis, seharusnya Atkinson lebih dulu didegradasi dengan mewasiti laga-laga di Championship Division oleh PGMOB, yang diketuai mantan wasit beken Mike Riley, sebelum boleh kembali bertugas di divisi utama.
Teori Konspirasi
Hal yang mengherankan lagi adalah kenyataan penunjukan Atkinson di kandang Chelsea pekan ini muncul hanya empat hari setelah AVB dijatuhi sanksi FA karena kecamannya pada Chris Foy, yang mengusir Jose Bosingwa dan Didier Drogba ketika The Blues kalah 0-1 di kandang QPR.
Kesempatan Villas- Boas untuk membela diri di hadapan panel FA tidak dimanfaatkan hingga batas akhir pada Selasa (15/11), namun kubu Chelsea telah melayangkan surat keberatan pada FA.
Hal ini berarti bahwa pelatih berumur 34 tersebut bakal terancam sanksi denda lebih besar dan skors dalam waktu dekat yang mungkin efektif berjalan pada saat mereka menjamu Liverpool.
Spirit kemenangan Villas-Boas jelas terganggu karena kinerja buruk wasit dan ia bahkan melihat telah muncul keganjilan dalam keputusan wasit di total tiga laga The Blues hingga pekan ke-11. Uniknya, ia menolak asumsi bahwa penunjukan Atkinson adalah bentuk lanjutan dari "teori konspirasi" yang ditujukan untuk mengganjal peluang klub London Barat tersebut menyodok ke zona Liga Champion.
Mengapa? Ini karena Atkinson juga sempat dituding membela skuad Roman Emperor ketika musim lalu sang pengadil mengusir Nemanja Vidic di Stamford Bridge pada menit ke -90 dan skor akhir saat itu adalah 2-1 untuk keunggulan Chelsea.
Wasit tegas berumur 40 asal Bradford itu memang kontroversial. Dalam sembilan laga di Liga Premier musim ini dirinya telah mengeluarkan 30 kartu kuning dan empat kartu merah. Statistik ini jadi rekor kartu terbanyak bagi seorang wasit di 2011/12.
Liverpool Minus Suarez
Untuk menakar kemana kelak Atkinson lebih condong berpihak, kita bersama harus menelaahnya secara langsung ketika laga digelar. Namun, ada beberapa titik rawan yang untungnya raib dari permukaan rumput hijau.
Jose Bosingwa, yang diusir Foy di saat Chelsea bertandang ke Loftus Roada, besar kemungkinan dicadangkan karena penampilannya ada di bawah performa Branislav Ivanovic .
Selain itu, Didier Drogba yang juga telah selesai menjalani skors karena kontroversi di laga yang sama juga terancam tidak tampil karena siku tangan kanannya masih cedera usai jatuh dalam latihan di kamp Cobham.
Dari Kubu Liverpool, Luis Suarez diberitakan tidak bisa turun seperti halnya ketika ia absen membela Uruguay saat menghadapi Italia di pertengahan pekan. Hal ini jelas mengurangi beban Atkinson, yang disebut Liverpool Echo mudah tertipu diving-diving Suarez di derby Merseyside.
Secara teknis, jujur saja terlihat bahwa The Reds banyak terlucuti karena dua pemain kunci mereka, Jamie Carragher, dan Steven Gerrard, cedera. King Kenny Dalgish membenarkan bahwa ada peluang kecil bahwa Carra bisa tampil, namun semuanya hingga Rabu (16/11) belum dapat dipastikan.
Sejumlah pundit menilai dalam laga ini kedua kubu akan bermain terbuka dengan memanfaatkan kedua flank sebagai saluran serangan. Risiko terburuk bahwa banyak gol akan muncul setelah mayoritas pemain masih mengalami jet-lag usai membela timnas, memang harus diambil.
Pastinya sayap kiri kedua kubu: Juan Mata (Chelsea) dan Stewart Downing (Liverpool) akan menjadi pusat perhatian setelah memperlihatakan kecenderungan tampil all-out dalam beberapa pekan terakhir.
Duel ini sendiri akan terulang di London pada 29 November mendatang setelah undian perempat final Piala Liga kembali mempertemukan keduanya di Stamford Bridge. Dan, menimbang posisi kedua klub yang belum aman di klasemen bisa jadi Villas-Boas dan Dalglish akan habis-habisan untuk meraih kemenangan di kedua ajang.
Semakin dalam kita mengukur makna laga ini bagi kedua elite tersebut rasanya makin banyak alasan untuk menyepakati bahwa pertempuran mereka amat sensitif, terutama bagi true-blue-ers dan Liverpudlian. Isu soal kemungkinan Guus Hiddink, yang gagal meloloskan Turki ke putaran final Euro 2012, melatih Chelsea pun jadi tekanan tersendiri pada AVB.
So, jangan lewatkan pertandingan berkelas wahid ini. Banyak yang dapat terjadi, dan efeknya bakal panjang! ***
Head to Head
06 Feb 2011 (EPL) Chelsea 0-1 Liverpool
07 Nov 2010 (EPL) Liverpool 2-0 Chelsea
02 Mei 2010 (EPL) Liverpool 0-2 Chelsea
04 Okt 2009 (EPL) Chelsea 2-0 Liverpool
14 Apr 2009 (PLC) Chelsea 4-4 Liverpool
Lima Partai Terakhir Chelsea
05 Nov 2011 (EPL) Blackburn 0-1 Chelsea
01 Nov 2011 (PLC) KRC Genk 1-1 Chelsea
29 Okt 2011 (EPL) Chelsea 3-5 Arsenal
26 Okt 2011 (PCC) Everton 1-2 Chelsea
23 Okt 2011 (EPL) QPR 1-0 Chelsea
Lima Partai Terakhir Liverpool
05 Nov 2011 (EPL) Liverpool 0-0 Swansea
29 Okt 2011 (EPL) West Bromwich 0-2 Liverpool
26 Okt 2011 (PCC) Stoke 1-2 Liverpool
22 Okt 2011 (EPL) Liverpool 1-1 Norwich City
15 Okt 2011 (EPL) Liverpool 1-1 Manchester United
Prakiraan Pemain
Chelsea (4-1-2-3): 1-Cech, 2-Ivanovic, 33-Alex, 26-Terry, 3-A.Cole, 12-Mikel, 7-Ramires, 8-Lampard, 10-Matta, 9-Torres, 23-Sturridge
Liverpool (4-4-2): 25-Reina, 2-G.Johnson, 5-Agger, 37-Skrtel, 3-Enrique, 19-Downing, 26-Adam, 21-Lucas, 18-Kuyt, 9-Carroll, 7-Suarez
Big match Liga Inggris tergelar Minggu WIB lusa. Chelsea menjamu Liverpool, dalam partai yang nasibnya di tangan wasit kontroversial Martin Atkinson.
Pertarungan ini jadi supersensitif bila kalkulasi kedua pelatih juga menghitung tren buruk di kubu Chelsea menyangkut hubungan Andre Villas-Boas dengan para pengadil Inggris. AVB pasti meradang bila wasit Martin Atkinson, kembali menguntungkan Liverpool pada Minggu (20/11) di Stamford Bridge.
Para penggemar Chelsea yang mengenakan predikat "True-Blue-ers" di dada jelas masih ingat bagaimana di pekan ketujuh silam Atkinson mengusir Jack Rodwell (Everton) dalam derby Merseyside. Ujungnya, di laga itu The Reds pun unggul 2-0 setelah Everton bermain dengan 10 pemain.
Meski akhirnya kartu merah Rodwell dicabut, namun skandal perwasitan pada 1 Oktober silam ini dikritik pers Inggris karena tidak membuat Professional Game Match Officials Board (PGMOB) menjatuhkan sanksi pada Atkinson. The Guardian menulis, seharusnya Atkinson lebih dulu didegradasi dengan mewasiti laga-laga di Championship Division oleh PGMOB, yang diketuai mantan wasit beken Mike Riley, sebelum boleh kembali bertugas di divisi utama.
Martin Atkinson |
Hal yang mengherankan lagi adalah kenyataan penunjukan Atkinson di kandang Chelsea pekan ini muncul hanya empat hari setelah AVB dijatuhi sanksi FA karena kecamannya pada Chris Foy, yang mengusir Jose Bosingwa dan Didier Drogba ketika The Blues kalah 0-1 di kandang QPR.
Kesempatan Villas- Boas untuk membela diri di hadapan panel FA tidak dimanfaatkan hingga batas akhir pada Selasa (15/11), namun kubu Chelsea telah melayangkan surat keberatan pada FA.
Hal ini berarti bahwa pelatih berumur 34 tersebut bakal terancam sanksi denda lebih besar dan skors dalam waktu dekat yang mungkin efektif berjalan pada saat mereka menjamu Liverpool.
Spirit kemenangan Villas-Boas jelas terganggu karena kinerja buruk wasit dan ia bahkan melihat telah muncul keganjilan dalam keputusan wasit di total tiga laga The Blues hingga pekan ke-11. Uniknya, ia menolak asumsi bahwa penunjukan Atkinson adalah bentuk lanjutan dari "teori konspirasi" yang ditujukan untuk mengganjal peluang klub London Barat tersebut menyodok ke zona Liga Champion.
Mengapa? Ini karena Atkinson juga sempat dituding membela skuad Roman Emperor ketika musim lalu sang pengadil mengusir Nemanja Vidic di Stamford Bridge pada menit ke -90 dan skor akhir saat itu adalah 2-1 untuk keunggulan Chelsea.
Wasit tegas berumur 40 asal Bradford itu memang kontroversial. Dalam sembilan laga di Liga Premier musim ini dirinya telah mengeluarkan 30 kartu kuning dan empat kartu merah. Statistik ini jadi rekor kartu terbanyak bagi seorang wasit di 2011/12.
Liverpool Minus Suarez
Untuk menakar kemana kelak Atkinson lebih condong berpihak, kita bersama harus menelaahnya secara langsung ketika laga digelar. Namun, ada beberapa titik rawan yang untungnya raib dari permukaan rumput hijau.
Jose Bosingwa, yang diusir Foy di saat Chelsea bertandang ke Loftus Roada, besar kemungkinan dicadangkan karena penampilannya ada di bawah performa Branislav Ivanovic .
Selain itu, Didier Drogba yang juga telah selesai menjalani skors karena kontroversi di laga yang sama juga terancam tidak tampil karena siku tangan kanannya masih cedera usai jatuh dalam latihan di kamp Cobham.
Dari Kubu Liverpool, Luis Suarez diberitakan tidak bisa turun seperti halnya ketika ia absen membela Uruguay saat menghadapi Italia di pertengahan pekan. Hal ini jelas mengurangi beban Atkinson, yang disebut Liverpool Echo mudah tertipu diving-diving Suarez di derby Merseyside.
Secara teknis, jujur saja terlihat bahwa The Reds banyak terlucuti karena dua pemain kunci mereka, Jamie Carragher, dan Steven Gerrard, cedera. King Kenny Dalgish membenarkan bahwa ada peluang kecil bahwa Carra bisa tampil, namun semuanya hingga Rabu (16/11) belum dapat dipastikan.
Sejumlah pundit menilai dalam laga ini kedua kubu akan bermain terbuka dengan memanfaatkan kedua flank sebagai saluran serangan. Risiko terburuk bahwa banyak gol akan muncul setelah mayoritas pemain masih mengalami jet-lag usai membela timnas, memang harus diambil.
Pastinya sayap kiri kedua kubu: Juan Mata (Chelsea) dan Stewart Downing (Liverpool) akan menjadi pusat perhatian setelah memperlihatakan kecenderungan tampil all-out dalam beberapa pekan terakhir.
Duel ini sendiri akan terulang di London pada 29 November mendatang setelah undian perempat final Piala Liga kembali mempertemukan keduanya di Stamford Bridge. Dan, menimbang posisi kedua klub yang belum aman di klasemen bisa jadi Villas-Boas dan Dalglish akan habis-habisan untuk meraih kemenangan di kedua ajang.
Semakin dalam kita mengukur makna laga ini bagi kedua elite tersebut rasanya makin banyak alasan untuk menyepakati bahwa pertempuran mereka amat sensitif, terutama bagi true-blue-ers dan Liverpudlian. Isu soal kemungkinan Guus Hiddink, yang gagal meloloskan Turki ke putaran final Euro 2012, melatih Chelsea pun jadi tekanan tersendiri pada AVB.
So, jangan lewatkan pertandingan berkelas wahid ini. Banyak yang dapat terjadi, dan efeknya bakal panjang! ***
Head to Head
06 Feb 2011 (EPL) Chelsea 0-1 Liverpool
07 Nov 2010 (EPL) Liverpool 2-0 Chelsea
02 Mei 2010 (EPL) Liverpool 0-2 Chelsea
04 Okt 2009 (EPL) Chelsea 2-0 Liverpool
14 Apr 2009 (PLC) Chelsea 4-4 Liverpool
Lima Partai Terakhir Chelsea
05 Nov 2011 (EPL) Blackburn 0-1 Chelsea
01 Nov 2011 (PLC) KRC Genk 1-1 Chelsea
29 Okt 2011 (EPL) Chelsea 3-5 Arsenal
26 Okt 2011 (PCC) Everton 1-2 Chelsea
23 Okt 2011 (EPL) QPR 1-0 Chelsea
Lima Partai Terakhir Liverpool
05 Nov 2011 (EPL) Liverpool 0-0 Swansea
29 Okt 2011 (EPL) West Bromwich 0-2 Liverpool
26 Okt 2011 (PCC) Stoke 1-2 Liverpool
22 Okt 2011 (EPL) Liverpool 1-1 Norwich City
15 Okt 2011 (EPL) Liverpool 1-1 Manchester United
Prakiraan Pemain
Chelsea (4-1-2-3): 1-Cech, 2-Ivanovic, 33-Alex, 26-Terry, 3-A.Cole, 12-Mikel, 7-Ramires, 8-Lampard, 10-Matta, 9-Torres, 23-Sturridge
Liverpool (4-4-2): 25-Reina, 2-G.Johnson, 5-Agger, 37-Skrtel, 3-Enrique, 19-Downing, 26-Adam, 21-Lucas, 18-Kuyt, 9-Carroll, 7-Suarez
Posting Komentar
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.