Duel antara tuan rumah Persipura melawan Persiba di Stadion Mandala Jayapura, Kamis (1/12), menjadi pembuka kompetisi ISL 2011/2012.
Kompetisi yang digulirkan oleh PT Liga Indonesia ini sesuai dengan rencana akan disiarkan langsung oleh televisi swasta nasional ANTV, meski kompetisi ini tidak diakui oleh PSSI selaku federasi sepak bola Indonesia.
"Selain pertandingan pembuka, kami juga menyiarkan secara langsung pertandingan dari seluruh pelosok Indonesia mulai Papua hingga Aceh. Mudah-mudahan masyarakat penggemar sepak bola Indonesia terpuaskan," kata Presiden Direktur ANTV, Dudi Hendrakusuma di Jakarta, kemarin.
ANTV menayangkan sepak bola nasional telah dilakukan sejak 1994. Hal ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap perkembangan sepak bola Tanah Air.
PSSI di bawah kepemimpinan Djohar Arifin Husin saat ini membuat kompetisi baru yaitu Indonesia Premier League (IPL) dan dikelola oleh PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) dan tidak mengakui PT Liga Indonesia yang mengelola ISL.
ISL 2011/2012 diikuti 18 klub sesuai dengan Kongres PSSI di Bali. Mayoritas peserta ISL merupakan klub-klub yang telah punya nama besar serta pendukung besar. Selain Persipura juga ada Persija, Arema Indonesia dan Persib.
Dengan 18 klub yang turun di ISL 2011/2012 maka jumlah pertandingan yang akan digelar sebanyak 306 kali. Hanya saja jumlah pertandingan yang akan disiarkan langsung oleh ANTV hanya 200 pertandingan.
"Pokoknya tiada hari tanpa sepakbola. Yang jelas kami telah mempersiapkan dengan baik termasuk empat tim produksi yang berjumlah sekitar 150 orang," kata Direktur News, Sport & Corporate Communications ANTV Azkarmin Zaini.
No Problem Soal Perizinan
Sementara itu CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono mengatakan, pelaksanaan ISL 2011/2012 sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Hingga saat ini semua proses masih berjalan termasuk dalam hal perizinan pertandingan.
"Hingga saat ini tidak ada kata-kata ISL itu dilarang. Yang jelas perizinan merupakan syarat administrasi," katanya di sela press conference ISL 2011/2012.
Menurut dia, untuk masalah perizinan berpeluang tidak ada kendala karena kompetisi ISL 2011/2012 diikuti oleh klub-klub yang merupakan anggota PSSI dan PT Liga Indonesia pada awalnya juga dibentuk oleh PSSI.
Sebelumnya, Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) hanya mengakui IPL yang dikelola PT LPIS sebagai satu-satunya kompetisi profesional di Indonesia. Dengan demikian ISL 2011/2012 terancam tidak mendapatkan izin pelaksanaannya.
"Organisasi kita dengan Polri dan Polda di daerah-daerah sangat konstruktif. Ini sebagai organisasi yang baru di negeri ini. Jangan sampai isu perizinan menjadi momok. Lihat semifinal dan final Inter Island Cup kemarin, semua berjalan lancar. Ini mengindikasikan bahwa inisiatif kita untuk memajukan sepakbola Indonesia.
Seperti diberitakan sebelumnya, Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin telah menyatakan bahwa kompetisi yang diakui PSSI adalah Indonesian Premier League (IPL) yang dikelola PT. Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS). ***
Kompetisi yang digulirkan oleh PT Liga Indonesia ini sesuai dengan rencana akan disiarkan langsung oleh televisi swasta nasional ANTV, meski kompetisi ini tidak diakui oleh PSSI selaku federasi sepak bola Indonesia.
"Selain pertandingan pembuka, kami juga menyiarkan secara langsung pertandingan dari seluruh pelosok Indonesia mulai Papua hingga Aceh. Mudah-mudahan masyarakat penggemar sepak bola Indonesia terpuaskan," kata Presiden Direktur ANTV, Dudi Hendrakusuma di Jakarta, kemarin.
ANTV menayangkan sepak bola nasional telah dilakukan sejak 1994. Hal ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap perkembangan sepak bola Tanah Air.
PSSI di bawah kepemimpinan Djohar Arifin Husin saat ini membuat kompetisi baru yaitu Indonesia Premier League (IPL) dan dikelola oleh PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) dan tidak mengakui PT Liga Indonesia yang mengelola ISL.
ISL 2011/2012 diikuti 18 klub sesuai dengan Kongres PSSI di Bali. Mayoritas peserta ISL merupakan klub-klub yang telah punya nama besar serta pendukung besar. Selain Persipura juga ada Persija, Arema Indonesia dan Persib.
Dengan 18 klub yang turun di ISL 2011/2012 maka jumlah pertandingan yang akan digelar sebanyak 306 kali. Hanya saja jumlah pertandingan yang akan disiarkan langsung oleh ANTV hanya 200 pertandingan.
"Pokoknya tiada hari tanpa sepakbola. Yang jelas kami telah mempersiapkan dengan baik termasuk empat tim produksi yang berjumlah sekitar 150 orang," kata Direktur News, Sport & Corporate Communications ANTV Azkarmin Zaini.
No Problem Soal Perizinan
Sementara itu CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono mengatakan, pelaksanaan ISL 2011/2012 sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Hingga saat ini semua proses masih berjalan termasuk dalam hal perizinan pertandingan.
"Hingga saat ini tidak ada kata-kata ISL itu dilarang. Yang jelas perizinan merupakan syarat administrasi," katanya di sela press conference ISL 2011/2012.
Menurut dia, untuk masalah perizinan berpeluang tidak ada kendala karena kompetisi ISL 2011/2012 diikuti oleh klub-klub yang merupakan anggota PSSI dan PT Liga Indonesia pada awalnya juga dibentuk oleh PSSI.
Sebelumnya, Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) hanya mengakui IPL yang dikelola PT LPIS sebagai satu-satunya kompetisi profesional di Indonesia. Dengan demikian ISL 2011/2012 terancam tidak mendapatkan izin pelaksanaannya.
"Organisasi kita dengan Polri dan Polda di daerah-daerah sangat konstruktif. Ini sebagai organisasi yang baru di negeri ini. Jangan sampai isu perizinan menjadi momok. Lihat semifinal dan final Inter Island Cup kemarin, semua berjalan lancar. Ini mengindikasikan bahwa inisiatif kita untuk memajukan sepakbola Indonesia.
Seperti diberitakan sebelumnya, Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin telah menyatakan bahwa kompetisi yang diakui PSSI adalah Indonesian Premier League (IPL) yang dikelola PT. Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS). ***
Posting Komentar
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.