Pelatih PSIS Edy Paryono dituntut untuk bergerak gesit untuk segera mencari pemain yang akan mengisi pos belakang. Pasalnya, bek asal Papua Johan Ibo menyatakan hengkang dari tim kebanggaan public Semarang ini.
“Sebenarnya tidak terlalu menjadi masalah, karena masih ada sejumlah pemain yang mengisi sektor itu. Tapi kalau manajemen menghendaki perlu adanya pengganti, ya segera kami akan membicarakan ini kepada manajemen,” ujar Edy Paryono.
Sebelum memutuskan siapa yang nantinya akan menggantikan Ibo, pelatih berkacamata ini mematok beberapa kriteria yang harus dipenuhi. Di antaranya memiliki postur tubuh yang tinggi dan heading yang bagus. Tidak kalah penting, adalah mental matang serta berkarakter pemain bertahan yang cerdas.
Untuk mempersempit area pencarian, Laskar Mahesa Jenar ingin mendatangkan pemain yang memiliki level tak jauh dibandingkan Ibo. Minimal pernah bermain di Divisi Utama. Bila mendapatkan pemain yang pernah tampil di level lebih tinggi, maka akan semakin baik.
''Minimal, sosok itu memiliki kualitas yang tidak jauh berbeda dibandingkan dengan Ibo. Bila terlalu jauh di bawah, maka pencarian menjadi tidak efektif,'' tegasnya.
EP, begitu sapaannya, mengaku sempat berkomunikasi dengan bek Timnas Indonesia Gunawan Dwi Cahyo terkait persoalan tersebut. Saying, pemain yang pernah berkostum PSIS itu berkeinginan memperkuat tim-tim yang tampil di kompetisi profesional level I.
Di mata pelatih, Ibo memiliki catatan cukup bagus. Selain terampil di posisi bertahan, pemain jangkung itu juga tampil cukup baik saat ditempatkan sebagai gelandang maupun striker. Bahkan dia menciptakan satu gol saat PSIS beruji coba melawan Unnes di Stadion Jatidiri, beberapa waktu lalu.
Namun demikian, Ibo yang pernah berkostum Persebaya 1927 itu memilih hengkang dari PSIS. Dia merasa tidak cocok dengan manajemen dan berencana memperkuat tim-tim Indonesia Premier League (IPL). Di antaranya Persiraja Banda Aceh dan Persiba Bantul.
“Ya, kami tidak bisa memaksa kalau itu sudah pilihannya. Mungkin memang belum jodoh untuk bermain di sini,” imbuh General Manager PSIS Setyo Agung Nugroho. (wse/rif)
“Sebenarnya tidak terlalu menjadi masalah, karena masih ada sejumlah pemain yang mengisi sektor itu. Tapi kalau manajemen menghendaki perlu adanya pengganti, ya segera kami akan membicarakan ini kepada manajemen,” ujar Edy Paryono.
Sebelum memutuskan siapa yang nantinya akan menggantikan Ibo, pelatih berkacamata ini mematok beberapa kriteria yang harus dipenuhi. Di antaranya memiliki postur tubuh yang tinggi dan heading yang bagus. Tidak kalah penting, adalah mental matang serta berkarakter pemain bertahan yang cerdas.
Untuk mempersempit area pencarian, Laskar Mahesa Jenar ingin mendatangkan pemain yang memiliki level tak jauh dibandingkan Ibo. Minimal pernah bermain di Divisi Utama. Bila mendapatkan pemain yang pernah tampil di level lebih tinggi, maka akan semakin baik.
''Minimal, sosok itu memiliki kualitas yang tidak jauh berbeda dibandingkan dengan Ibo. Bila terlalu jauh di bawah, maka pencarian menjadi tidak efektif,'' tegasnya.
EP, begitu sapaannya, mengaku sempat berkomunikasi dengan bek Timnas Indonesia Gunawan Dwi Cahyo terkait persoalan tersebut. Saying, pemain yang pernah berkostum PSIS itu berkeinginan memperkuat tim-tim yang tampil di kompetisi profesional level I.
Di mata pelatih, Ibo memiliki catatan cukup bagus. Selain terampil di posisi bertahan, pemain jangkung itu juga tampil cukup baik saat ditempatkan sebagai gelandang maupun striker. Bahkan dia menciptakan satu gol saat PSIS beruji coba melawan Unnes di Stadion Jatidiri, beberapa waktu lalu.
Namun demikian, Ibo yang pernah berkostum Persebaya 1927 itu memilih hengkang dari PSIS. Dia merasa tidak cocok dengan manajemen dan berencana memperkuat tim-tim Indonesia Premier League (IPL). Di antaranya Persiraja Banda Aceh dan Persiba Bantul.
“Ya, kami tidak bisa memaksa kalau itu sudah pilihannya. Mungkin memang belum jodoh untuk bermain di sini,” imbuh General Manager PSIS Setyo Agung Nugroho. (wse/rif)
Posting Komentar
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.