The Blues Krisis

TRANSISI pelatih dari Carlo Ancelotti ke Andre Villas-Boas tak berjalan mulus. Pelatih yang direkrut usai membawa Porto meraih titel Piala Europa 2011 itu mewarisi pemain-pemain di era Carletto.

 

Hasilnya, laju The Blues tertatih-tatih di awal musim. Meski memiliki skuad mahal, AVB belum mampu membawa Chelsea bersaing dengan duo Manchester.

Bahkan, kekalahan demi kekalahan dialami Frank Lampard cs. Yang paling anyar tentu saja kekalahan 1-2 dari Bayer Leverkusen di ajang Liga Champions. Akibatnya, posisi Chelsea terancam.
    

Keinginan AVB untuk meremajakan skuad, ternyata harus dibayar mahal. Hingga pekan ke-12 Liga Primer, Pasukan Roman Emperors sudah menderita empat kekalahan.

Tiga kekalahan dialami dari anggota The Big Five, yakni Manchester United, Arsenal, dan Liverpool. Sedangkan, satu kekalahan lainnya saat Chelsea takluk 0-1 di markas Loftus Road, markas Queens Park Rangers.

Hasil-hasil negatif tersebut membuat posisi AVB digoyang. Eks pelatih The Blues yang baru saja didepak timnas Turki Guus Hiddink santer dikabarkan akan kembali menduduki kursi Villas-Boas.

Namun, meski terus diterpa isu miring, pelatih asal Portugal itu tetap bergeming. Dia meyakini posisinya masih aman dan tetap dipercaya sang pemilik Roman Abramovich.

"Tidak semua tim sepak bola berakhir baik. Tapi itu tidak penting. Keyakinan kami rendah, tetapi mereka mengharapkan manajer untuk memberikan inspirasi. Itu pekerjaan saya. Saya harus memotivasi mereka untuk mendapatkan kemenangan saat melawan Wolves pada Sabtu dan kemudian melawan Liverpool di Piala Carling Selasa depan," ucapnya di Daily Mail.

Sang pelatih ternyata masih mendapat dukungan dari pemainnya. Kiper Petr Cech menilai para pemainlah yang harus bertanggung jawab atas penampilan tim di lapangan.

"Dia tidak dapat melakukan apapun tentang kesalahan individu ketika dia berdiri di pinggir lapangan. Jadi para pemain yang harus disalahkan dan kami tahu itu dan kami mencoba untuk membuat sesuatu terjadi dan berubah. Ini tidak mudah tapi kami terus berjalan," tegasnya.

Hal serupa juga disampaikan eks Chelsea yang kini berbaju Bayer Leverkusen, Michael Ballack. Ia yakin mantan timnya itu tidak akan terpengaruh dengan kekalahan ini dan akan terus berkembang.
"Terkadang suatu tim akan mengalami masa-masa yang sulit dan Chelsea sedang mengalaminya sekarang. Saya tahu mereka memiliki pemain yang sangat kompetitif dan saya pikir mereka akan kembali bangkit setelah ini," ucapnya.

Villas-Boas boleh saja percaya diri, tapi kesabaran fans untuk menyaksikan tim kesayangannya meraih kemenangan bisa saja membuatnya terdepak setiap saat. ***