Selektif Tambah Amunisi
TIM sepakbola PON XVIII/2012 Jateng tidak ingin tergesa-gesa merekrut tambahan amunisi. Pelatih Firmandoyo mengatakan, pemain yang diburu harus memiliki sama atau minimal mendekati skil pemain yang saat ini sudah ada.
“Kami mengemban tanggung jawab yang besar dalam mengikuti PON kali ini. Semuanya harus disiapkan secara matang bila ingin meraih medali,” ujar Firmandoyo.
Ditambahkan Firmandoyo bahwa persaingan PON di Riau ini akan lebih ketat dibanding babak kualifikasi. Emua tim yang berlaga adalah yang terbaik dari masing-masing daerah.
Saat ini, sambungnya, telah menginventarisasi nama-nama pemain muda bertalenta untuk dipantau dan dilihat kondisinya. Sehingga skuad PON Jateng benar-benar mendapat tambahan pemain yang tangguh.
“Kami masih butuh empat pemain lagi bila ingin berlaga di PON, karena kuota pemain dari PB PON untuk tampil di ajang tersebut berjumlah 20 orang.dan saat ini baru ada 16 pemain,” lanjutnya.
Sementara, Tim PON Jateng ini akan kembali menggelar latihan di Stadion Citarum Jumat (7/9). Rencananya, para pemain akan disuguhi menu peningkatan kualitas dan skil individu.
Namun, salah satu pemainnya dipastikan absen pada latihan perdana tersebut. Pasalnya, Rico Fernanda, bek asal Kudus ini akan segera bergabung dengan Persela (Lamongan).
"Dia izin pada latihan perdana dan latihan-latihan selanjutnya. Rico baru akan mengikuti sentralisasi latihan di bulan Juni. Kami tidak masalah karena dia punya program latihan sendiri bersama Persela," papar Firmandoyo.
Ditambakan bahwa izinnya Rico memang tidak menyalahi kontrak karena para pemain PON diperbolehkan mengikuti latihan bersama klub masing-masing sampai sentralisasi latihan dilangsungkan pada Juni.
“Pada saat sentralisasi itulah para pemain diwajibkan datang berlatih,” imbuhnya.
“Pada saat sentralisasi itulah para pemain diwajibkan datang berlatih,” imbuhnya.
Satu pemain lagi yang belum memberi kepastian bisa mengikuti latihan, yaitu Eli Nasokha. Ia dikabarkan sedang mengurus proses keluarnya dari Persijap (Jepara).
“Sebelum sentralisasi dilakukan secara penuh pada bulan Juni, latihan dilaksanakan setiap hari Jumat sampai Minggu setiap dua minggu sekali,” terang Firmandoyo. (wse/twu)
Posting Komentar
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.