Home » » Rossi “Pasrah” di Sisa Musim

Rossi “Pasrah” di Sisa Musim

Written By r.ny siikecilQue on Kamis, 08 September 2011 | 11.34

VALENTINO Rossi memilih realistis menghadapi sisa musim balapan tahun ini. The Doctor sadar diri dengan kemampuan motor tunggangannya dan hanya berharap bisa finis lebih baik dari pencapaian balapan=balapan sebelumnya.

Sebelum seri ke-13 di Sirkuit Misano, juara dunia tujuh kali MotoGP itu mulai frustrasi dengan motor Ducati-nya. Bahkan, sebagai ungkapan kekesalannya, di balapan akhir pekan lalu itu, Rossi mengenakan helm khusus dengan corak simbol-simbol umpatan.

Sejauh ini, Rossi belum menunjukkan tanda-tanda dirinya secara konsisten bakal jadi ancaman serius untuk mengejar podium. Fakta memperlihatkan bahwa sejak seri pertama musim 2011 hingga seri ke-13 akhir pekan lalu di Misano, rider Italia itu baru satu kali masuk posisi tiga besar di Le Mans, itu pun karena dua pebalap di depannya mengalami kecelakaan.

Rossi juga mengungkapkan kekecewaannya dengan pembatasan ujicoba sepeda motor dari penyelenggara MotoGP. Pembatasan ujicoba di luar grand prix sangat menghambat tim Ducati untuk meningkatkan performa sepeda motor.

Saat ini hanya dua kali uji coba pasca grand prix yang diizinkan untuk digelar. Padahal, ujicoba itu penting untuk pengembangan sepeda motor di musim ini dan musim depan.

"Saya tidak berpikir hal itu mungkin (memenangi balapan). Di Aragon, semoga kami bisa tetap dekat dengan para pebalap di depan,” tutur Rossi.

Pada seri ke-14 di Motorland Aragon, 18 September mendatang, Rossi juga tidak berharap banyak. Dia masih fokus untuk melakukan pengetesan motor. Rossi bakal menguji kerangka aluminium di Mugello pada pekan ini untuk mencoba memecahkan beberapa masalah front-end yang terus menghantuinya selama musim ini.

Namun, di tengah rasa frustrasi Rossi, bos mekanik Ducati, Filippo Preziosi tetap memperingatkan pabalap lain agar tetap mewaspadai The Doctor.

Dia mengibaratkan Valentino Rossi seperti seekor singa yang terperangkap dalam sebuah kandang sehingga andalan Ducati itu bakal mengamuk ketika terlepas dari cengkeraman tersebut.

Karena itu, Prezioso memperingatkan kepada para rival pebalap Italia tersebut bahwa dia akan menjadi ancaman serius dan jauh lebih kompetitif ketika pabrik yang bermarkas di Bologna tersebut sudah mampu meningkatkan performa mesin Desmosedici.

"Mereka tahu betapa berbahayanya dia karena singa itu masih ada di kandang. Ketika kami membuka kandang tersebut, maka tentu saja akan sangat berbahaya," ungkapnya. (twu)


Share this article :

Posting Komentar

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. HARIAN SEMARANG - Sport - All Rights Reserved
Template Created by Mas Fatoni Published by Tonitok
Proudly powered by Blogger