Kompetisi Antar-SSB, Pengcab Andalkan Sponsor

PENGURUS Cabang PSSI Kota Semarang mulai serius menggarap bibit-bibit pesepakbola usia dini. Bulan depan, Pengcab bakal menggulirkan kompetisi antar-SSB.

Ketua Umum Pengcab PSSI Kota Semarang Anggoro Mardi Husodo mengatakan bahwa kompetisi antar-SSB se-Kota Semarang ini kali pertama digelar oleh Pengcab. Hal ini sebagai wujud perhatian pengurus kepada pelaku maupun penggerak persepakbolaan Semarang dalam melahirkan pemain muda berbakat.

“Seharusnya sepakbola memang sudah diperkenalkan sejak usia dini, dan salah satunya adalah SSB. Sehingga kami selaku pengurus akan memberikan perhatian dan pembinaan terhadap SSB yang ada di Kota Semarang,” ujar Yoyok Mardijo, begitu ia akrab disapa.

Namun, bergulirnya roda kompetisi usia dini ini masih terdendala dana. Pasalnya, dana APBD yang turun dinilai belum membantu keseluruhan kebutuhan yang dianggarkan.

“Kami tidak akan keluhkan soal dana APBD. Kami akan berusaha mencari alternatif lain, salah satunya sponsor. Terpenting, kompetisi antar-SSB ini dapat terlaksana,” paparnya.

Sementara, Ketua Panpel Satrio Kendro menambahkan, saat ini pihaknya tengah melakukan lobi dengan beberapa perusahaan untuk mensponsori kegiatan tersebut.

“Kami sudah melakukan komunikasi dengan sejumlah perusahaan, semoga dapat tercapai kesepakatan,” ucapnya.

Bidik 37 Tim

Kompetisi yang bakal digelar di Stadion Citarum mulai 1 Oktober ini membidik 37 tim SSB yang ada di Kota Semarang untuk berpartisipasi.

“Ada 37 SSB yag terdaftar di Pengcab. Kami berharap dari semua SSB tersebut bisa berpartisipasi mengirimkan satu tim,” kata Satrio Kendro.

Ditambahkan Satrio bahwa satu SSB hanya diperbolehkan mendaftarkan satu tim U-12 untuk mengikuti kompetisi tersebut. Dan pendaftaran dapat dilakukan, 15-22 September di kantor Pengcab PSSI Kota Semarang.

“Karena ini kompetisi antarSSB, jadi satu SSB hanya boleh mendaftarkan satu tim saja,” pungkasnya. (wse/twu)