Klub Amatir Ikutan ‘Merger’

Klub-klub amatir Semarang tak mau ketinggalan (WIKHA SETIAWAN)

Tak hanya PSIS, Persijap, atau Persis yang merger-mergeran. Klub-klub kota Semarang juga tengah sibuk berbenah diri menyusul kompetisi antarklub Pengcab PSSI Kota Semarang segera diputar. Salah satunya meleburkan diri dengan institusi pendidikan.

Persepu, salah satu klub yang menghuni Divisi I ini berencana akan bekerjasama dengan Politeknik Negeri Semarang (Polines) untuk mengarungi kompetisi yang mulai digelar 9 Oktober.

Ketua Umum Persepu Indartono mengaku proses kerjasama dengan Polines hampir mencapai kesepakatan. Dipastikan kerjasama tersebut akan disepakati sebelum kompetisi dimulai.

“Kami sudah melakukan pembicaraan dengan pihak Polines, dan saat ini tinggal menunggu keputusan,” ujarnya.

Indartono menambahkan bahwa kerjasama ini bisa membantu keberlangsungan Persepu bersaing dengan klub-klub lain pada kompetisi Pengcab kali ini.

“Kami berharap kerjasama ini akan membantu meningkatkan kualitas pemain, tim, maupun manajemen dalam bergelut di kegiatan tahunan Pengcab ini,” lanjutnya.

Bahkan klub yang pertama promosi ke Divisi I pada 2008 ini berencana akan mengubah logo. Tapi, Indartono belum mengungkapkan secara lugas alasan penggantian logo tersebut.

“Rencananya kami juga akan merubah logo. Tapi soal gambar apa yang nantinya tertera, kita tunggu saja nanti,” ucapnya.

Upaya kerjasama dengan pihak perguruan tinggi juga dilakukan oleh sejumlah klub lain. Seperti PS Kuda Laut yang dikabarkan tengah membidik Universitas Semarang (USM). Dan Indomaret tampaknya kembali menggandeng PS Leo. (wse/rif)