Sesi latihan gim, kemarin sore di Stadion Citarum. Tampak Khusnul Yakin (kanan) serius menjalani latihan (Indra Prabawa) |
Tak mau dianggap plin plan, Emanuel Matias de Porras berjanji akan ke Semarang dalam waktu dekat ini. Benar tidaknya kita tunggu saja.
Seberapa hebat sebenarnya Cachi alias Si Kecil ini, sampai-sampai ia menjadi perbincangan heboh warga PSIS akhir-akhir ini? Masihkah ia striker dengan kemampuan lari sekilat Gareth Bale? Ataukah ia sekarang lamban lantaran tergerus usia?
Yang jelas, kepastian bergabungnya pria ini ke Mahesa Jenar simpang siur. Setelah dijanjikan datang pekan lalu, Porras justru membuat statemen bahwa dengan PSIS dirinya masih bersifat pembicaraan, belum ke tahap negosiasi.
Striker berusia 30 itu akan memberi kepastian sekitar 2-3 hari ke depan. Jika tak ada halangan, Porras akan segera memutuskan apakah akan kembali ke Semarang atau tidak. Saat ini, statusnya memang belum jelas, apakah masih dikontrak Jakarta FC di bawah konsorsium eks LPI atau dilepas.
“Ya, itu yang belum mendapatkan penjelasan. Memang, beberaa hari yang lalu baru ada pembicaraan saja,” kata GM Teknik Setyo Agung Nugroho.
Kedatangan Cachi memang terus dinanti. Pasalnya, pemain-pemain di pos striker belum semuanya mantap. Dari latihan sesi game kemarin sore di Stadion Citarum, hanya Basri Lohi yang paling produktif mencetak gol. sedangkan Simone Quintierri masih kurang garang. Ia lebih ciamik saat melemparkan umpan-umpan.
Sementara itu, Donny Siregar yang bakal menempati pos breaker akan mendarat ke Semaramg Jumat (23/9) pagi. Sorenya, ia akan langsung bergabung latihan.
Rumba Belum Deal
Sementara itu, winger asli Semarang Denny Rumba juga belum deal. Setelah mengadu nasib ke PSMS, Rumba kembali mendapatkan panggilan Edy paryono. Namun, eks pemain PSIS Yunior itu belum menyepakati kontrak.
“Sejauh ini belum, kami serahkan sepenuhnya kepada Rumba dan kami usahakan untuk mempercepat negosiasi,“ tambah Agung.
Edy Paryono sendiri mengaku belum mantap dengan pasukannya. Pada sesi game kemarin, ia mengaku baru menemukan tujuh pemain yang cocok dan sesuai kriteria. Ia masih menunggu kedatangan beberapa pemain pilar, termasuk Evaldo Silva dan Donny Siregar
.
“Setelah semuanya terkumpul, saya bisa membuat kerangka 11 pemain di tim inti dan bisa dijajal dalam sesi latihan,” kata EP.
Pemain PSIS sendiri menurut EP terlihat kelelahan setelah dijejali program latihan spartan. Sementara itu, satu kiper seleksi masuk daftar tunggu, Dwi Sulistyo asal SSS. Dua nama masih bertahan yakni Goni Yanuar (PPSM) dan Budiawan Ari (Perseden).
“Kami masih pantau dua kiper ini, kalau usia di bawah 20 tahun terus terang saya tidak berani. Mungkin untuk U-21 bisa,” kata pelatih kiper Agus Yatmono. (rif)
Posting Komentar
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.