Solo dan Bandung sama-sama ngotot menjadi pentas kualifikasi Pra Piala Dunia 2014 zona Asia Indonesia kontra Iran, 15 November tahun ini. “Kami siap menjadi tuan rumah,” kata Ketua Pengcab PSSI Solo yang juga Wawali Solo Hadi Rudyatmo, kemarin.
Pernyataan Rudy sekaligus membantah perkataan Sekjen PSSI Tri Goestoro yang menyebut peluang Solo sangat berat, sebab tidak ada dukungan dari Wakil Wali Kota Solo.
Rudy sendiri mengaku belum pernah bertemu Tri sehingga dia mempertanyakan pernyataan Tri yang mengatakan tidak ada dukungan dari dia. “Saya itu selalu mendukung penyelenggaraan pertandingan tim nasional di Solo,” katanya.
Sementara itu Pemkab Bandung menyambut positif rencana PSSI menggelar laga tersebut di Stadion Si Jalak Harupat. Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Bandung Akhmad Djohara gembira meski baru mendengar rencana itu dari media massa.
Hari ini Rudy ke Jakarta untuk melobi PSSI agar pertandingan Indonesia-Iran digelar di Stadion Manahan. Menurutnya, infrastruktur Manahan sangat mendukung untuk menggelar partai internasional.
Indonesia tak bisa menjamu Iran di Stadion Gelora Bung Karno karena pada saat bersamaan Gelora Bung Karno digunakan sebagai arena sepakbola SEA Games XXVI. Indonesia dan Iran bergabung di Grup E di putaran ketiga kualifikasi bersama Bahrain dan Qatar. Kondisi ini menuntut PSSI mencari stadion alternatif. (rif)
Pernyataan Rudy sekaligus membantah perkataan Sekjen PSSI Tri Goestoro yang menyebut peluang Solo sangat berat, sebab tidak ada dukungan dari Wakil Wali Kota Solo.
Rudy sendiri mengaku belum pernah bertemu Tri sehingga dia mempertanyakan pernyataan Tri yang mengatakan tidak ada dukungan dari dia. “Saya itu selalu mendukung penyelenggaraan pertandingan tim nasional di Solo,” katanya.
Sementara itu Pemkab Bandung menyambut positif rencana PSSI menggelar laga tersebut di Stadion Si Jalak Harupat. Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Bandung Akhmad Djohara gembira meski baru mendengar rencana itu dari media massa.
Hari ini Rudy ke Jakarta untuk melobi PSSI agar pertandingan Indonesia-Iran digelar di Stadion Manahan. Menurutnya, infrastruktur Manahan sangat mendukung untuk menggelar partai internasional.
Indonesia tak bisa menjamu Iran di Stadion Gelora Bung Karno karena pada saat bersamaan Gelora Bung Karno digunakan sebagai arena sepakbola SEA Games XXVI. Indonesia dan Iran bergabung di Grup E di putaran ketiga kualifikasi bersama Bahrain dan Qatar. Kondisi ini menuntut PSSI mencari stadion alternatif. (rif)
Posting Komentar
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.