"Ya, kalau (klub LPI) mau jadi klub profesional sah-sah saja. Tapi kemudian dia ikut kompetisi atau tidak, itu belum tentu. Masih ada lagi aturan main yang harus dipenuhi sesuai dengan statuta," jelas Sihar.
"Kita selama ini terpenjara oleh persepsi bahwa LPI otomatis ikut kasta tertinggi. Padahal ada syarat-syarat yang harus dipenuhi. Bisa saja secara profesional mereka lolos, tetapi syarat-syarat lain belum tentu lolos," sambungnya.
Ia juga membantah, dengan diakuinya LPI sebagai klub profesional maka keanggotaannya di PSSI secara otomatis diakui.
"Masalah LPI harusnya selesai pada zamannya KN (Komite Normalisasi) karena pada zaman itu KN sudah menyatakan dirangkul. Pertanyaannya, kalau dirangkul ini seperti apa bentuknya? Seharusnya otomatis jadi anggota. Kalau emang diangkat jadi anggota, pengesahannya kemarin di kongres, ternyata tidak terjadi juga," kata Sihar. (rif)
Posting Komentar
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.