Tanpa APBD, Ari Wibowo Menolak
SEDIKIT yang menduga, Sekum Pengda PSSI Jateng Johar Lin Eng dinobatkan sebagai manajer umum baru Tim Mahesa Jenar. Ketua Umum PSIS Sukawi Sutarip mengumumkannya, kemarin, di Kantor Walikota Semarang.
“Saya memilih Pak Johar karena beliau orang sepakbola. Sekarang pun masih sebagai Sekum Pengda PSSI (Jateng). Beliau juga sangat teliti, terutama masalah keuangan. Disamping itu pengetahuan sepakbolanya sangat luas,” papar Sukawi tentang Johar yang juga pernah menjadi anggota Tim Revisi Pedoman Dasar PSSI dan Asisten Manajer PSIS itu.
Penunjukan Johar juga dimaksudkan agar tidak adanya konflik kepentingan, karena sekarang Alamsyah Satyanegara Sukawijaya alias Yoyok Sukawi terpilih sebagai anggota DPRD Provinsi Jateng, dan posisinya sebagai direktur (PT Mahesa Jenar) tidak tumpang tindih dengan posisi general manager.
Dengan keputusan ini, imbuh Sukawi, tidak berarti Yoyok Sukawi lepas tangan dari PSIS. Ia akan terus membantu PSIS, dan kebetulan Yoyok duduk di komisi E DPRD, yang mengurusi kesejahteraan rakyat yang mana di dalamnya meliputi sosial dan olahraga..
Tak berselang lama setelah ditunjuk, Johar lalu memilih sendiri orang-orang yang duduk di kabinetnya, seperti manajer tim, manajer operasional, dan manajer teknik. Nama-nama yang muncul antara lain Setyo Agung Nugroho (manajer tim) dan Ari Wibowo (manajer operasional).
“Mas Agung nanti saya serahi sebagai manajer tim, sehingga tugasnya lebih luas dari tahun lalu sebagai manajer teknik,” ungkap Johar.
Terpisah, Ari Wibowo menyatakan ia mau menjadi manajer operasional jika PSIS mendapatkan dana APBD. Jika tidak, ia tidak menolak lantaran tahun lalu ia tombok ratusan juta.
Agung Nugroho mengatakan, dipilih sebagai manajer tim adalah amanah. “Saya akan mengemban tugas itu sebaik-baiknya, sehingga tidak mengecewakan pendukung PSIS,” lontarnya. (puthut/wiwig)
“Saya memilih Pak Johar karena beliau orang sepakbola. Sekarang pun masih sebagai Sekum Pengda PSSI (Jateng). Beliau juga sangat teliti, terutama masalah keuangan. Disamping itu pengetahuan sepakbolanya sangat luas,” papar Sukawi tentang Johar yang juga pernah menjadi anggota Tim Revisi Pedoman Dasar PSSI dan Asisten Manajer PSIS itu.
Penunjukan Johar juga dimaksudkan agar tidak adanya konflik kepentingan, karena sekarang Alamsyah Satyanegara Sukawijaya alias Yoyok Sukawi terpilih sebagai anggota DPRD Provinsi Jateng, dan posisinya sebagai direktur (PT Mahesa Jenar) tidak tumpang tindih dengan posisi general manager.
Dengan keputusan ini, imbuh Sukawi, tidak berarti Yoyok Sukawi lepas tangan dari PSIS. Ia akan terus membantu PSIS, dan kebetulan Yoyok duduk di komisi E DPRD, yang mengurusi kesejahteraan rakyat yang mana di dalamnya meliputi sosial dan olahraga..
Tak berselang lama setelah ditunjuk, Johar lalu memilih sendiri orang-orang yang duduk di kabinetnya, seperti manajer tim, manajer operasional, dan manajer teknik. Nama-nama yang muncul antara lain Setyo Agung Nugroho (manajer tim) dan Ari Wibowo (manajer operasional).
“Mas Agung nanti saya serahi sebagai manajer tim, sehingga tugasnya lebih luas dari tahun lalu sebagai manajer teknik,” ungkap Johar.
Terpisah, Ari Wibowo menyatakan ia mau menjadi manajer operasional jika PSIS mendapatkan dana APBD. Jika tidak, ia tidak menolak lantaran tahun lalu ia tombok ratusan juta.
Agung Nugroho mengatakan, dipilih sebagai manajer tim adalah amanah. “Saya akan mengemban tugas itu sebaik-baiknya, sehingga tidak mengecewakan pendukung PSIS,” lontarnya. (puthut/wiwig)
+ komentar + 1 komentar
hemmmmm
Posting Komentar
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.