Meski Firmandoyo – atau biasa dipanggil Yoyok – memiliki kans besar membesut PSIS musim depan, namun alternatif pelatih lain tetap ada.
Pasalnya, PSIS harus memastikan jadwal kompetisi lebih dulu. Kompetisi yang bisa saja berbenturan dengan jadwal PON.
“Manajemen juga belum melakukan pembicaraan, jadi kemungkinan ada juga pendapat dari pihak lain yang berbeda,” kata Firmandoyo.
Jika Firmandoyo tetap membesut PSIS, maka kemungkinan besar kru pelatih PON akan turut dibawa. Asisten pelatih dipegang Setiawan “Londo” dan pelatih kiper ditangani eks pelatih kiper PSIS Budi Cipto, serta Effendy Harry Marsudi sebagai pelatih fisik.
“Dengan memakai tim pelatih yang sama, pemain juga tidak perlu menyesuaikan diri lagi dan sukses di babak kualifikasi PON,” tandas GM Johar Lin Eng.
Firmandoyo sendiri baru bisa menangani PSIS dengan catatan, jika kompetisi maksimal berakhir pada Agustus 2012. Pasalnya, di bulan September ia harus membawa tim PON berlaga ke Riau.
Sementara itu, manajemen masih menunggu SK Ketua Umum untuk segera bergerak menyusun jajaran manajemen lainnya dan tim pelatih. Setelah itu, prioritas utama yang akan langsung digeber ialah seleksi pemain. Jika jadwal kompetisi memungkinkan, Saiful Amar dkk harus menjalani tes sebelum berkostum PSIS.
Terpisah, pengamat sepakbola Daud Joko Ganafianto mengharapkan, PSIS bisa memprioritaskan pemain Semarang, bukan pemain PON yang dihuni oleh pemain dari pengkot/pengkab PSSI lain.
“PSIS ya harus memprioritaskan pemain Semarang. Kita punya banyak stok pemain, tapi kenapa harus memproritaskan pemain PON,” cetus Daud. (wig/rif)
Posting Komentar
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.