PSIS 1-0 PSCS Nervous

Kemenangan atas PSCS Cilacap masih menyisakan banyak kebocoran yang mendesak untuk segera dipermak.

LAGA perdana bisa dilakoni PSIS Semarang dengan sukses. Meski menang 1-0, jajaran pelatih mengaku belum puas dengan performa para pemain. Berbagai pembenahan akan segera dilakukan sebelum partai away kontra Persikad Depok dan Persikabo Kabupaten Bogor, 9 dan 13 Februari mendatang.

Menurut Pelatih Firmandoyo para pemain mengalami demam panggung pada partai pembuka tersebut. Selain itu koordinasi antarlini belum berjalan dengan baik.

Empat gelandang Mahesa Jenar, M.Irfan, Saiful Amar, Iswandi Dai dan Rizky Yulian terlihat kedodoran mengimbangi Owang Abong cs. Mereka bermain terlalu dalam sehingga suplai bola terhadap Emile Linkers dan Imral Usman sangat minim.

Beruntung, di paruh kedua Iswandi Dai dkk perlahan mampu keluar dari tekanan. Rizky Yulian Saputra yang berperan sebagai gelandang jangkar juga mampu mengimbangi permainan Iswandi Dai di blok tengah.

Sementara, Emile Linkers juga belum optimal. Meski punya peran besar atas kemenangan PSIS, namun penyerang asal Belanda ini masih terlihat loyo dan belum mencapai puncak permainan terbaiknya.

“Akan ada evaluasi menyeluruh untuk menghadapi laga selanjutnya, terutama untuk penyelesaian akhir dan pembenahan mental pemain. Anak-anak tampak gugup di laga perdana,” ujar Firmandoyo.

Jeda waktu dua pekan akan dimaksimalkan Firmandoyo untuk membenahi kekurangan pasukannya.

Namun, masa rehat yang cukup panjang tersebut juga bisa berdampak buruk dengan kondisi tim. Untuk itu, tim pelatih juga merencanakan menggelar ujicoba melawan klub lokal guna menjaga atmosfer kompetisi. 

General Manager Ferdinand Hindiarto mengaku bersyukur timnya bisa memetik poin sempurna di laga perdana. Dia juga bisa memaklumi para pemain PSIS yang belum bisa bermain lepas.
Ferdinand pun memberi kredit poin terhadap penampilan pemain-pemain muda Mahesa Jenar. Saiful Amar, Fauzan Fajri dan Rizky Yulian dinilai lolos melewati ujian pertama. Nama terakhir mendapat pujian khusus dari sang GM.

“Asal tidak lekas puas dengan apa yang dia dapat sekarang, Rizky akan menjadi pemain bagus. Rizky juga harus banyak belajar dengan pemain senior untuk mengembangkan kualitas permainanya,” papar Ferdinand. (fri/twu)

Susunan Pemain
PSIS: Catur Adi Nugroho, Ihsan Sania, Morris Power, Fauzan Fajri, Nurul Huda, M.Irfan, Rizky Yulian (Roby Fajar 80), Iswandi Dai, Saiful Amar (Miko Ardiyanto 36), Imral Usman, Emile Linkers.

PSCS: Ega Rizky, Mohamad Analis, Aris Sarifudin, Awounda Ndzomo, Julia Mardianus, Wahyu Tri Harjanto, Rastiawan (Andri Siswanto 35), Owang Abong, Andesi Prabowo (Syaiful Bahri 80), Taryno, Nnengeue Bienyenu

Kartu Kuning
PSIS: Catur Adi Nugroho (6), Nurul Huda (16), dan Imral Usman (90)
PSCS: Wahyu Tri Haryanto (65), Rastiawan Ari Wibowo (18), dan Andesi Setyo Prabowo (10)