Seperti diketahui, keduanya mendapat sanksi larangan bertanding hingga 4 November atas perbuatan mereka yang dinilai bertentangan dengan semangat sportivitas Olimpiade
Pasangan ganda putri nasional Greysia Polii dan Meiliana Jauhari boleh kembali bernapas lega setelah sanksi yang dikenakan kepada mereka oleh Pengurus Besar Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia berakhir 4 November lalu.
Sanksi ini sendiri diakui membawa efek tersendiri bagi keduanya. “Pengaruhnya saya jadi ingin membuktikan bahwa saya bisa memberikan yang terbaik untuk Indonesia,” ujar Meiliana yang menyambut baik berakhirnya sanksi.
Meiliana mengaku sanksi yang diberikan merupakan pukulan bagi keduanya dalam meniti karier sebagai atlet bulutangkis nasional. Namun dalam masa sulit itu, dukungan dari keluarga, rekan dan PBSI sendiri yang membantu dirinya.
“Saya bersyukur semua masih memberikan dukungan yang luar biasa,” kata pemain yang biasa dipanggil Mel ini.
Debut keduanya setelah sanksi berakhir adalah Hong Kong Open Superseries, 20-25 November mendatang. Di sana, Mel bertekad untuk memberikan yang terbaik di turnamen pertama mereka lagi.
“Bersyukur di Superseries sistem pertandingan tidak seperti di Olimpiade. Saya ingin memberikan yang terbaik bagi Indonesia selain bermain yang terbaik,” tegas Mel. (rif)
Pasangan ganda putri nasional Greysia Polii dan Meiliana Jauhari boleh kembali bernapas lega setelah sanksi yang dikenakan kepada mereka oleh Pengurus Besar Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia berakhir 4 November lalu.
Sanksi ini sendiri diakui membawa efek tersendiri bagi keduanya. “Pengaruhnya saya jadi ingin membuktikan bahwa saya bisa memberikan yang terbaik untuk Indonesia,” ujar Meiliana yang menyambut baik berakhirnya sanksi.
Meiliana mengaku sanksi yang diberikan merupakan pukulan bagi keduanya dalam meniti karier sebagai atlet bulutangkis nasional. Namun dalam masa sulit itu, dukungan dari keluarga, rekan dan PBSI sendiri yang membantu dirinya.
“Saya bersyukur semua masih memberikan dukungan yang luar biasa,” kata pemain yang biasa dipanggil Mel ini.
Debut keduanya setelah sanksi berakhir adalah Hong Kong Open Superseries, 20-25 November mendatang. Di sana, Mel bertekad untuk memberikan yang terbaik di turnamen pertama mereka lagi.
“Bersyukur di Superseries sistem pertandingan tidak seperti di Olimpiade. Saya ingin memberikan yang terbaik bagi Indonesia selain bermain yang terbaik,” tegas Mel. (rif)
Posting Komentar
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.