 |
| Keok di pertemuan pertama, Chelsea tergugah bangun dan ingin mengubur Shaktar Donetsk |
Arsitek Chelsea Roberto Di Matteo memperkirakan Shaktar Donetsk melakukan pendekatan berbeda ketika bermain di Stamford Bridge. Sebab itu, ia menjanjikan pertandingan spesial saat menjamu Shakhtar di matchday keempat Liga Champions, dinihari pukul 02.45 WIB nanti.
Chelsea dihajar Shaktar 1-2 saat tandang ke markas klub Ukraina tersebut di matchday ketiga, dan membuat mereka berada di posisi kedua klasemen sementara Grup E di belakang Shaktar.
Hingga saat ini, belum ada juara bertahan yang gagal melaju ke fase knock-out, dan Di Matteo berambisi membuat Chelsea tidak menjadi tim pertama yang kandas di penyisihan grup. Maka, ia meminta para pemain memperlihatkan performa spesial ketika menjamu Donetsk. Sebab, calon lawan dipastikan bakal tampil beda di Stamford Bridge.
Chelsea merasakan pahitnya kekalahan saat dijamu Shakhtar. Kekalahan tersebut menggagalkan ambisi mereka memuncaki klasemen Grup E, dan menicptakan citra kurang sedap bagi kelangsungan karier Di Matteo di Stamford Bridge. Untuk sementara Chelsea merosot ke posisi dua tetap dengan empat angka.
Sedangkan bagi Shakhtar Donetsk, kemenangan tersebut sontak meroketkan mereka ke puncak Grup G dengan tujuh angka hingga berakhirnya matchday ketiga Liga Champions.
Shakhtar bukanlah tim lemah. Mereka punya segudang pengalaman di persaingan Liga Champions. Bahkan di musim 2010/2011, mereka menerobos perempatfinal sebelum akhirnya di hentikan Barcelona yang kemudian menjadi juara pada musim itu dengan mengandaskan Setan Merah.
Dendam Juan Mata
Sementara itu penyerang Chelsea Juan Mata menilai laga kontra Shakhtar Donetsk di atas segalanya. Mata bahkan menganggap pertemuan dengan Shakhtar ibarat partai final.
Mata mengaku sangat bersemangat menyambut partai ini. Selain ingin melakukan balas dendam, ia juga berniat membawa timnya lolos ke fase selanjutnya sebagai juara grup.
Menghadapi Shakhtar nanti, striker internasional Spanyol ini kemungkinan besar akan menjadi pilihan utama Di Matteo. Pada laga sebelumnya, di Liga Premier Inggris, menghadapi Swansea City, Di Matteo memilih mengistirahatkan penyerang 24 tahun ini guna laga kontra Shakhtar.
“Ini saatnya fokus dan maju di Liga Champions. Pertandingan ini ibarat final seandainya kami ingin mengakhiri fase grup di posisi teratas,” ujar Mata.
“Di Ukraina, Shakhtar adalah klub yang kuat dan mampu mengalahkan siapa pun. Tapi di sini, kami mendapatkan dukungan fans dan yakin meraih kemenangan untuk menatap dua laga sisa dengan baik. Bertanding di Stamford Bridge sangatlah spesial,” imbuhnya. Arief Firhanusa
Prakiraan Pemain
Chelsea: Cech, Ivanoviv, Luiz, Terry, Cole, Oscar, Ramires, Hazard, Lampard, Mata, Torres
Pelatih: Roberto Di Matteo
Shakhtar Donetsk: Pyatov, Srna, Kucher, Rakitskiy, Rat, Hubschman, Fernandinho, Teixeira, Mkhitaryan, Willian, Adriano.
Pelatih: Mircea Lucescu
Chelsea dihajar Shaktar 1-2 saat tandang ke markas klub Ukraina tersebut di matchday ketiga, dan membuat mereka berada di posisi kedua klasemen sementara Grup E di belakang Shaktar.
Hingga saat ini, belum ada juara bertahan yang gagal melaju ke fase knock-out, dan Di Matteo berambisi membuat Chelsea tidak menjadi tim pertama yang kandas di penyisihan grup. Maka, ia meminta para pemain memperlihatkan performa spesial ketika menjamu Donetsk. Sebab, calon lawan dipastikan bakal tampil beda di Stamford Bridge.
Chelsea merasakan pahitnya kekalahan saat dijamu Shakhtar. Kekalahan tersebut menggagalkan ambisi mereka memuncaki klasemen Grup E, dan menicptakan citra kurang sedap bagi kelangsungan karier Di Matteo di Stamford Bridge. Untuk sementara Chelsea merosot ke posisi dua tetap dengan empat angka.
Sedangkan bagi Shakhtar Donetsk, kemenangan tersebut sontak meroketkan mereka ke puncak Grup G dengan tujuh angka hingga berakhirnya matchday ketiga Liga Champions.
Shakhtar bukanlah tim lemah. Mereka punya segudang pengalaman di persaingan Liga Champions. Bahkan di musim 2010/2011, mereka menerobos perempatfinal sebelum akhirnya di hentikan Barcelona yang kemudian menjadi juara pada musim itu dengan mengandaskan Setan Merah.
Dendam Juan Mata
Sementara itu penyerang Chelsea Juan Mata menilai laga kontra Shakhtar Donetsk di atas segalanya. Mata bahkan menganggap pertemuan dengan Shakhtar ibarat partai final.
Mata mengaku sangat bersemangat menyambut partai ini. Selain ingin melakukan balas dendam, ia juga berniat membawa timnya lolos ke fase selanjutnya sebagai juara grup.
Menghadapi Shakhtar nanti, striker internasional Spanyol ini kemungkinan besar akan menjadi pilihan utama Di Matteo. Pada laga sebelumnya, di Liga Premier Inggris, menghadapi Swansea City, Di Matteo memilih mengistirahatkan penyerang 24 tahun ini guna laga kontra Shakhtar.
“Ini saatnya fokus dan maju di Liga Champions. Pertandingan ini ibarat final seandainya kami ingin mengakhiri fase grup di posisi teratas,” ujar Mata.
“Di Ukraina, Shakhtar adalah klub yang kuat dan mampu mengalahkan siapa pun. Tapi di sini, kami mendapatkan dukungan fans dan yakin meraih kemenangan untuk menatap dua laga sisa dengan baik. Bertanding di Stamford Bridge sangatlah spesial,” imbuhnya. Arief Firhanusa
Prakiraan Pemain
Chelsea: Cech, Ivanoviv, Luiz, Terry, Cole, Oscar, Ramires, Hazard, Lampard, Mata, Torres
Pelatih: Roberto Di Matteo
Shakhtar Donetsk: Pyatov, Srna, Kucher, Rakitskiy, Rat, Hubschman, Fernandinho, Teixeira, Mkhitaryan, Willian, Adriano.
Pelatih: Mircea Lucescu
.jpg)
Posting Komentar
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.