 |
| (HARSEM/GETTY IMAGE) |
Tiga pesenam Jawa Tengah bakal mewakili Indonesia tampil pada kejuaraan senam aerobik Asia di Palembang, Sumatera Selatan, 18-19 Oktober 2012.
Pelatih senam aerobik Jateng Eka Purana mengatakan tiga pesenam Jateng tersebut Tubagus Herlambang, M Nur Wahid, dan Sigit Budi Prasetya bersama wakil dari daerah lain bakal turun atas nama Indonesia di kejuaraan tersebut.
Menurut dia, jumlah keseluruhan ada sembilan atlet yang dipanggil masuk pelatnas untuk kejuaraan tersebut. "Mereka dipilih berdasarkan hasil prestasi di PON dan kejuaraan-kejuaraan internasional lainnya.
Ia menambahkan, pada kejuaraan tersebut tercatat sudah ada delapan negara yang menyatakan kesiapannya untuk tampil di Palembang, seperti China, Jepang, Malaysia, Vietnam, Filipina, India, dan Iran.
Menurut dia, sebenarnya tujuan utama kejuaraan tersebut untuk sosialisasi senam aerobic. "Untuk pelatih selain saya yang akan mendampingi para atlet juga ada dua pelatih asal DKI Jakarta yang dipanggil menangani atlet," katanya.
Ketika ditanya soal peluang tiga pesenam Jateng tersebut, Eka Purana enggan membeberkannya karena saat ini persaingan di nomor senam aerobic bisa dibilang cukup ketat di negara Asia.
Tetapi, lanjut dia, dirinya berharap para atlet bisa tampil maksimal mengingat levelnya lebih tinggi dibandingkan PON. "Saya kira anak-anak bisa tampil lebih maksimal lagi," katanya.
Pada pesta olahraga multievent empat tahunan di Riau yang berakhir Kamis (20/9), tiga pesenam Jateng tersebut gagal memenuhi ambisinya untuk menyumbangkan medali emas bagi Jawa Tengah.
Tubagus, Sigit, dan Nur Wahid harus puas dengan medali perak dengan total nilai 19.350, sedangkan medali emas direbut trio DKI Jakarta Faizal, Firdaus, dan Lody Lontoh dengan nilai 20.450. (rif)
Pelatih senam aerobik Jateng Eka Purana mengatakan tiga pesenam Jateng tersebut Tubagus Herlambang, M Nur Wahid, dan Sigit Budi Prasetya bersama wakil dari daerah lain bakal turun atas nama Indonesia di kejuaraan tersebut.
Menurut dia, jumlah keseluruhan ada sembilan atlet yang dipanggil masuk pelatnas untuk kejuaraan tersebut. "Mereka dipilih berdasarkan hasil prestasi di PON dan kejuaraan-kejuaraan internasional lainnya.
Ia menambahkan, pada kejuaraan tersebut tercatat sudah ada delapan negara yang menyatakan kesiapannya untuk tampil di Palembang, seperti China, Jepang, Malaysia, Vietnam, Filipina, India, dan Iran.
Menurut dia, sebenarnya tujuan utama kejuaraan tersebut untuk sosialisasi senam aerobic. "Untuk pelatih selain saya yang akan mendampingi para atlet juga ada dua pelatih asal DKI Jakarta yang dipanggil menangani atlet," katanya.
Ketika ditanya soal peluang tiga pesenam Jateng tersebut, Eka Purana enggan membeberkannya karena saat ini persaingan di nomor senam aerobic bisa dibilang cukup ketat di negara Asia.
Tetapi, lanjut dia, dirinya berharap para atlet bisa tampil maksimal mengingat levelnya lebih tinggi dibandingkan PON. "Saya kira anak-anak bisa tampil lebih maksimal lagi," katanya.
Pada pesta olahraga multievent empat tahunan di Riau yang berakhir Kamis (20/9), tiga pesenam Jateng tersebut gagal memenuhi ambisinya untuk menyumbangkan medali emas bagi Jawa Tengah.
Tubagus, Sigit, dan Nur Wahid harus puas dengan medali perak dengan total nilai 19.350, sedangkan medali emas direbut trio DKI Jakarta Faizal, Firdaus, dan Lody Lontoh dengan nilai 20.450. (rif)
.jpg)
Posting Komentar
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.