 |
| PARA Atlet PON Jateng saat dilepas Gubernur Jateng Bibit Waluyo. (harsem/Arif Firhanusa) |
Kontingen Jateng menghabiskan dana Rp 34 miliar untuk berlaga pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII di Riau.
Selama mengikuti PON XVIII Riau, plus persiapan-persiapan menuju Pekan Olahraga Nasional, Jawa Tengah menggelontorkan dana berkisar Rp 34 miliar. Ketua Bidang Perencanaan dan Anggaran KONI Hari Nuryanto menyebutkan perihal tersebut, kemarin.
"Jumlah itu memang sudah sesuai dengan perencanaan anggaran kita, tidak ada pembengkakan dana selama tampil di PON Riau," Hari Nuryanto.
Ia menyebutkan, dana sebesar itu untuk pemberangkatan kontingen sebesar Rp 15,6 miliar, untuk persiapan Rp 2,2 miliar, dan untuk pelaksanaan pelatda sentralisasi Rp 16,2 miliar. Dana untuk persiapan yang sebesar Rp 2,2 miliar tersebut termasuk untuk membiayai latihan atlet hingga 6 September 2012, atau beberapa hari sebelum PON XVIII dibuka.
Ia mengakui, memang ada beberapa sektor yang memerlukan tambahan dana tetapi ada sektor lain yang terjadi pengurangan. "Jadi dana yang kita keluarkan memang sudah sesuai dengan perencanaan," katanya menegaskan.
Perbaikan Peringkat
Pada pesta olahraga multievent empat tahunan di Riau tersebut, Jateng berhasil memenuhi target memperbaiki peringkat dibandingkan pada PON XVIII/2008 Kalimantan Timur.
Pada PON 2008, Jateng menempati peringkat kelima dengan 53 medali emas, 81 perak, dan 80 perunggu, sedangkan pada PON 2012 Riau berhasil naik ke peringkat keempat dengan 47 medali emas, 52 medali perak, dan 68 medali perunggu.
PON Kaltim mempertandingkan sekitar 765 nomor, sedangkan di Riau hanya 601 nomor dan Jateng hanya mengikuti 398 nomor pertandingan.
"Kalau dilihat dari jumlah medali memang kita turun tetapi kalau dilihat dari sisi prestasi tidak bisa dikatakan turun karena nomor yang dipertandingkan di Riau lebih sedikit dibandingkan di Kaltim," kata Wakil Ketua Umum II (bidang pembinaan dan prestasi) KONI Jateng Sukahar.
Dari 38 cabang olahraga yang diikuti atlet Jateng, cabang olahraga atletik dan panjat tebing menjadi penyumbang medali emas terbesar yaitu masing-masing tujuh keping emas, disusul paralayang sebanyak lima medali emas. (rif)
Selama mengikuti PON XVIII Riau, plus persiapan-persiapan menuju Pekan Olahraga Nasional, Jawa Tengah menggelontorkan dana berkisar Rp 34 miliar. Ketua Bidang Perencanaan dan Anggaran KONI Hari Nuryanto menyebutkan perihal tersebut, kemarin.
"Jumlah itu memang sudah sesuai dengan perencanaan anggaran kita, tidak ada pembengkakan dana selama tampil di PON Riau," Hari Nuryanto.
Ia menyebutkan, dana sebesar itu untuk pemberangkatan kontingen sebesar Rp 15,6 miliar, untuk persiapan Rp 2,2 miliar, dan untuk pelaksanaan pelatda sentralisasi Rp 16,2 miliar. Dana untuk persiapan yang sebesar Rp 2,2 miliar tersebut termasuk untuk membiayai latihan atlet hingga 6 September 2012, atau beberapa hari sebelum PON XVIII dibuka.
Ia mengakui, memang ada beberapa sektor yang memerlukan tambahan dana tetapi ada sektor lain yang terjadi pengurangan. "Jadi dana yang kita keluarkan memang sudah sesuai dengan perencanaan," katanya menegaskan.
Perbaikan Peringkat
Pada pesta olahraga multievent empat tahunan di Riau tersebut, Jateng berhasil memenuhi target memperbaiki peringkat dibandingkan pada PON XVIII/2008 Kalimantan Timur.
Pada PON 2008, Jateng menempati peringkat kelima dengan 53 medali emas, 81 perak, dan 80 perunggu, sedangkan pada PON 2012 Riau berhasil naik ke peringkat keempat dengan 47 medali emas, 52 medali perak, dan 68 medali perunggu.
PON Kaltim mempertandingkan sekitar 765 nomor, sedangkan di Riau hanya 601 nomor dan Jateng hanya mengikuti 398 nomor pertandingan.
"Kalau dilihat dari jumlah medali memang kita turun tetapi kalau dilihat dari sisi prestasi tidak bisa dikatakan turun karena nomor yang dipertandingkan di Riau lebih sedikit dibandingkan di Kaltim," kata Wakil Ketua Umum II (bidang pembinaan dan prestasi) KONI Jateng Sukahar.
Dari 38 cabang olahraga yang diikuti atlet Jateng, cabang olahraga atletik dan panjat tebing menjadi penyumbang medali emas terbesar yaitu masing-masing tujuh keping emas, disusul paralayang sebanyak lima medali emas. (rif)
.jpg)
Posting Komentar
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.