BENTROK AC Milan kontra Arsenal, Kamis (16/2) dinihari WIB nanti akan menjadi ujian bagi tuan rumah yang selalu terdepak dari Liga Champions oleh tim-tim Inggris. Tiga kali sudah laju Rossoneri terhenti di tangan tim dari Negeri Ratu Elisabeth dan semuanya di babak 16 besar.
Musim lalu, Milan tak berkutik saat bertemu Tottenham Hotspurs. Di musim sebelumnya, Manchester United yang memaksa Diavolo Rosso keluar dari persaingan di kompetisi tertinggi Benua Biru.
Pada 2007/2008, usaha Milan memertahankan gelar yang direbut musim sebelumnya dihentikan Arsenal—tim yang kembali dihadapi di babak 16 besar Liga Champions musim ini.
Ironisnya, dari tiga perjumpaan dengan tim-tim Inggris, Milan selalu kalah di kandang sendiri, masing-masing 0-1 oleh Spurs, 2-3 dari MU, dan 0-2 oleh Arsenal. Mereka juga tak mampu menang saat bertindak sebagai tamu.
Kali ini, Stadion San Siro kembali kedatangan tamu asal Inggris. Keyakinan tinggi diusung pasukan Massimiliano Allegri dan berharap agar stadion berkapasitas 80.000 kursi itu mampu memberi tuah untuk tuan rumah.
Gelandang Milan Kevin Prince-Boateng mencoba melancarkan psywar yang menyebut Arsenal hanyalah sekumpulan anak muda yang minim pengalaman di Liga Champions.
“Arsenal tak tahu apa yang harus Anda harus lakukan untuk memenangi gelar, mereka selalu nyaris melakukannya tapi lantas gagal. Para pemainnya masih muda, tentu mereka sangat berambisi tapi mereka tak tahu bagaimana cara mencapai target itu,” ucapnya seperti dilansir The Sun.
Boateng sepertiya lupa bahwa Arsenal yang datang empat tahun lalu juga bermaterikan pemain-pemain muda. Hasilnya, setelah bermain imbang 0-0 di Emirates, The Young Gunners sanggup memukul Rossoneri 2-0 di San Siro lewat gol Cesc Fabregas dan Emanuel Adebayor.
Faktor Henry
Faktor Henry
Kehadiran Thierry Henry di antara sekumpulan anak muda The Gunners juga layak diwaspadai Thiago Silva cs. Ambisi King Henry untuk memberi perpisahan yang spesial sebelum masa pinjamannya habis bisa saja menjadi motivasi tambahan bagi pemain-pemain Arsenal.
Catat pula torehan apik pemain milik New York Red Bulls itu saat berlaga di tanah Italia. Pada fase grup Liga Champions 2003/2004, penyerang Perancis ini mengukir hattrick ketika Arsenal mencukur Inter Milan 5-1 di San Siro. Begitu juga torehan trigol kala The Gunners melumat AS Roma 3-1 di Olimpico.
Meriam London pun punya top skorer sementara Liga Premier Robin van Persie. Pertarungan RvP dengan Thiago Silva layak untuk dinanti.
Sementara kubu tuan rumah boleh bernapas lega dengan pulihnya beberapa pilar yang sempat dibebat cedera. Alessandro Nesta, Alexandre Pato dan Boateng dikabarkan siap dimainkan. Sedangkan Maxi Lopez yang baru saja mengukir gol pertama bersama tim barunya juga bisa diandalkan untuk melapis Zlatan Ibrahimovic.
Kita tunggu saja bagaimana reaksi Milan untuk memutus memori buruk atas tim-tim Inggris. ***
Posting Komentar
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.