JAGA KEHORMATAN

STADION Amsterdam Arena akan menyajikan partai seru di babak 32 besar Liga Europa, Jumat (17/2) dinihari WIB. Sang empunya stadion, Ajax Amsterdam kedatangan juara Liga Premier musim lalu Manchester United.
     

Dua tim yang pernah berjaya di Eropa ini terpaksa turun kasta setelah terdepak dari Liga Champions. Ajax gagal bersaing di Grup D yang meloloskan Real Madrid dan Lyon. Sedangkan MU di luar dugaan dilompati Benfica dan Basel di Grup C.
      

The Red Devils jelas tak bisa meremehkan Ajax. Meski pamornya meredup, De Amsterdammers punya sejarah apik di Liga Champions (dulu Piala Champions).

Jawara Eredivisie musim lalu itu adalah satu dari beberapa klub yang memiliki UEFA Badge of Honour, sebuah badge yang diberikan kepada klub-klub yang sudah menjuarai Liga Champions sebanyak lima kali atau meraihnya dalam tiga musim secara berurutan.

Ajax empat kali menjuarai kompetisi paling bergengsi di Benua Biru itu, dengan tiga musim secara berurutan sejak 1971 hingga 1973. Terakhir, klub yang pernah melahirkan Marco van Basten, Dennis Bergkamp, dan de Boer bersaudara ini menjuarainya di musim 1994/1995. Sedangkan MU baru tiga kali menjadi kampiun Eropa.

Dengan catatan masa lalu tersebut tak berlebihan jika manajer MU Sir Alex Ferguson tetap menaruh respek terhadap calon lawannya itu. Fergie pun tak mau main-main meski sebenarnya asih memendam kekecewaan setelah tersingkir dari Liga Champions.

"Saya jelas akan memperlakukan ini dengan sangat serius,” ucapnya.

MU juga diuntungkan dengan jadwal kompetisi domestik. Pasalnya, pekan ini Liga Premier libur dan hanya menggelar pertandingan Piala FA, di mana United sudah tersingkir. Jadi, bisa dipastikan Setan Merah bakal turun dengan skuad terbaik.

“Penting untuk tetap memberikan perhatian kepada turnamen ini. Ini masih turnamen Eropa dan masih punya standard bagus," lanjut Fergie.

Sebelum melakoni bentrok di Amsterdam Arena, Ajax dan MU sama-sama mencatat kemenangan di kompetisi lokal. Skuad racikan Frank de Boer memukul NAC Breda 2-0, sedangkan MU menumbangkan Liverpool 2-1.

Partai ini juga akan menjadi uji ketajaman dua tukang gedor di masing-masing tim. Miralem Sulejmani bakal menjadi andalan untuk menerobos pertahanan MU. Meski posisi aslinya adalah winger kiri, tapi pemain berdarah Serbia ini lumayan lapar di mulut gawang. Total 11 gol dikemas Sulejmani di Eredivisie.

Sementara Wayne Rooney akan ditantang untuk bikin gol lagi, setelah akhir pekan lalu dua kali merobek gawang Liverpool. Produktivitas Wazza di kompetisi Eropa tak sebanding dengan torehan golnya di Liga Premier. Striker 26 tahun ini baru mengemas dua gol di Liga Champions, sementara di kompetisi lokal sudah 17 gol dibuatnya. ***