Home » , » Tak Gentar Gertakan

Tak Gentar Gertakan

Written By ericadventure on Kamis, 05 Januari 2012 | 19.20

Oleh Wikha Setiawan

Widiyantoro tadinya merendah. Kini ia berubah ingin mengganyang tim Goyang Semarang di Maguwoharjo. Apa reaksi Edy Paryono?

PSIS diperkirakan akan mendapat tantangan berat dalam usaha mencuri poin absolut di kandang PSS Sleman dalam matchday kedua LPIS yang bakal dihelat di Stadion Maguwoharjo, Jumat (6/1). Pasalnya, tim besutan Widiyantoro tersebut sesumbar akan menekuk anak-anak Semarang di depan para pendukungnya, Slemania.

Optimisme tersebut tumbuh setelah Super Elang Jawa sukses menang telak 12-0 atas Persada Ngemplak dalam laga ujicoba di Stadion Maguwoharjo, Senin (2/1).

Widiyantoro menandaskan, timnya sudah siap meladeni PSIS dalam lanjutan kompetisi Divisi Utama Liga Prima indonesia. Pembenahan dalam skuad asuhannya dinilai sudah hampir maksimal. Hanya sedikit sentuhan di sektor sayap menyempurnakan kesiapan tim.

''Secara keseluruhan tidak ada masalah.Tim sudah bermain jauh lebih baik, dan pada ujicoba terakhir tidak banyak kesalahan yang dilakukan. Hanya sedikit pembenahan lagi dibutuhkan di sektor sayap,'' katanya.

EP Tidak Panik

Mengetahui hal itu, pelatih PSIS Edy Paryono menanggapinya dengan dingin saja. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan mengenai kondisi tim. Semua pemain sudah dibekali berbagai strategi untuk menundukkan PSS.

“Tidak perlu khawatir, semua sudah dipersiapkan secara matang. Kami bisa melihat kondisi pemain saat menjalani latihan akhir-akhir ini, dan mereka sangat siap,” ujarnya usai melatih di Stadion Jatidiri, kemarin sore.

Namun, pria yang akrab disapa EP ini mengaku bahwa PSS memiliki sejumlah penyerang yang cukup tangguh, sebut saja Michael Orock. Tak heran jika ia menginstruksikan kepada pemain belakang untuk selalu waspada dengan pergerakan striker lawan.

“Kami tidak memberikan kewaspadaan yang berlebihan, hanya saja supaya para pemain belakang tidak mudah kehilangan konsentrasi dalam menjaga lawan,” lanjutnya.

Keberangkatan Diundur

Mahesa Jenar yang rencananya akan berangkat ke Sleman hari ini, ditunda Kamis pagi besok karena beberapa faktor. Menurut Manajer Teknik Maryanto, hal itu karena jarak tempuh Semarang-Sleman lumayan dekat.

“Kami pikir sehari sebelum pertandingan masih tidak ada masalah, karena sudah dipertimbangkan semua. Ya, cukup untuk perjalanan dan lain-lain seperti coba lapangan,” paparnya.

Sementara itu, EP mengantakan idealnya tim berada di kandang lawan dua hari sebelum bertanding. Selain menetralisasi rasa lelah perjalanan, juga akan banyak waktu untuk beradaptasi situasi.

“Idealnya dua hari sebelum bertanding sudah sampai di tempat. Tapi satu haripun tidak masalah, bisa diotak-atik soal waktu di sana,” cethusnya.

Lantaran diundur, EP memanfaatkan waktu yang tersisa untuk kembali mematangkan timnya. Donny Siregar cs dibekali kemampuan dan kecepatan melakukan penyerangan dan pertahanan, ditambah menu fisik di akhir latihan di Stadion Jatidiri, kemarin.

“Kami juga belum bisa menentukan 18 pemain yang akan kami bawa. Ya, kepastiannya besok (hari ini, red),” ucap EP. (rif)


Share this article :

Posting Komentar

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. HARIAN SEMARANG - Sport - All Rights Reserved
Template Created by Mas Fatoni Published by Tonitok
Proudly powered by Blogger