PSIS Menang, Danurwindo Dipecat

Hasil buruk PPSM Kartika Nusantara di musim ini membuat manajemen kembali membuka anggaran untuk berburu pemain baru. Sisa waktu pendaftaran hingga akhir Januari akan dioptimalkan untuk perburuan pemain, sekaligus merespon keinginan pelatih Danurwindo yang meminta tambahan pemain bertahan.

Komposisi pemain PPSM sekarang menyiratkan bahwa tim tersebut akan belanja pemain domestik. Maklum, kuota pemain asing sudah terpenuhi setelah Rene Martinez (Cili), Josiah Seton (Liberia), dan Cesar Mboma (Kamerun) resmi dipinang.

Manajer Teknik PPSM Edy Prayitno mengungkapkan, saat ini sudah tiga nama masuk ke meja manajemen. Mereka adalah Susanto, wing back berusia 28 yang pernah memperkuat Persitara dan PSS. Selain itu, ada mantan pemain Bandung FC, PSS, dan PSMS Medan Agustiono yang juga berposisi sebagai bek sayap. Nominator terakhir adalah Mozzad Imbiri, wing back yang terakhir membela Persiram Raja Ampat.

”Peluang PPSM untuk mendatangkan satu dari tiga pemain tersebut terbuka lebar. Sebab, status mereka ini masih free,”kata Edy.

Hingga pertandingan keempat, PPSM belum meraih kemenangan, hanya satu kali seri dan tiga kali keok. Terakhir, mereka dibekuk tuan rumah Persepar Palangkaraya empat gol tanpa balas. Imbasnya, PPSM terpuruk ke dasar klasemen dengan mengantongi satu poin.

Pendukung PPSM yang tergabung dalam wadah Simolodro meminta manajemen segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja tim selama ini. Apalagi, saat ini masih pekan-pekan awal kompetisi.

Jika manajemen bergerak cepat maka pembenahan juga bisa dilakukan sesegera mungkin. Dengan demikian, PPSM masih memiliki peluang bersaing dengan kontestan lain di Grup II Divisi Utama, PSS. ”Kami melihat tim ini masih membutuhkan tambahan pemain. Untuk itulah manajemen harus segera bergerak mendatangkan pemain baru,” tandas Samsuri, Presiden Simolodro.

Isu yang berhembus dari Magelang, pelatih Danurwindo akan dipecat bila menjamu PSIS pekan depan PPSM menelan kembali kekalahan, dan Eko Purjianto, asistennya, akan naik menjadi pelatih kepala. (rif)