AFRIKA Selatan menuai banyak pujian ketika sukses menggelar Piala Dunia 2010. Kali ini perhatian dunia bakal tertuju di dua negara di Afrika Barat, Guinea Ekuatorial dan Gabon, tempat perhelatan Piala Afrika 2012, yang mulai bergulir Sabtu (21/1) lusa.
Pesta sepakbola dua tahunan ini untuk pertama kalinya dalam sejarah dipentaskan di dua negara. Guinea Ekuatorial dan Gabon menyisihkan Nigeria, Libya dan host 2010 Angola yang mengajukan diri sebagai tuan rumah.
Meski masih kalah glamour bila dibandingkan dengan Copa America maupun Piala Eropa, namun Piala Afrika 2012 yang memiliki nama resmi Orange Africa Cup of Nations 2012 tetap saja punya daya magis dan penuh kejutan.
Sejumlah nama besar yang menjadi langganan wakil Benua Hitam di Piala Dunia, harus absen karena tak lolos kualifikasi. Mesir, Nigeria, dan Kamerun yang dihuni pemain-pemain ‘Eropa’ malah terpuruk.
Kamerun kalah bersaing dengan Senegal di Grup E. Juara empat kali Piala Afrika ini (1984, 1988, 2000, 2002) menempati peringkat kedua Kualifikasi Grup 5.
Juara tujuh kali Piala Afrika (1957, 1958, 1986, 1998, 2006, 2008, 2010) sekaligus juara bertahan 2010 lalu, Mesir lebih parah lagi. Bukan hanya tidak lolos kualifikasi, mereka bahkan terpuruk di juru kunci Grup 7 di bawah Sierra Leone, Afrika Selatan, dan Niger. Nama terakhir ini akhirnya lolos ke Guinea Ekuatorial dan Gabon.
Sementara Nigeria yang merupakan juara 1980 dan 1994 gagal lolos dari Grup B setelah John Obi Mikel dkk. hanya menempati posisi kedua disingkirkan Guinea. Kejutan demi kejutan kualifikasi adalah jaminan serunya gelaran Piala Afrika edisi ke-28 ini.
Tanpa tiga tim unggulan tersebut, Pantai Gading dan Ghana menjadi unggulan teratas dalam turnamen ini. Nama pertama boleh jadi paling berpeluang mengangkat trofi di akhir kejuaraan. Sebab, The Elephants dihuni skuad lengkap, dengan Didier Drogba sebagai kapten.
Selain Drogba, Pantai Gading masih punya Toure bersaudara, Yaya dan Kolo, juga striker Arsenal Gervinho dan winger Chelsea Solomon Kalou. Namun, skuad racikan François Zahoui lemah secara tim.
Senegal, bersama Demba Ba yang tengah naik daun, juga siap memberi kejutan. Tim berjuluk Les Lions de la Teranga ini juga dihuni pemain-pemain yang merumput di liga papan atas Eropa, di antaranya Papis Demba Cisse (Newcastle), Moussa Sow (Lille) dan Armand Traore (QPR).
Namun, tim dengan nama besar belum tentu berjaya. Yang terkuat belum tentu keluar jadi pemenang. Kita tunggu saja, kejutan demi kejutan hingga berakhirnya turnamen pada 12 Februari mendatang. ***
Tuan Rumah Siap
DUA negara yang menjadi host Piala Eropa 2012 kali ini memang kurang bersinar bila dibandingkan negara-negara Benua Afrika lainnya. Banyak yang meragukan, Guinea Ekuatorial dan Gabon bakal mendulang sukses.
Di Guinea Ekuatorial, negara dengan penduduk 700.000 jiwa, di bawah Presiden Teodoro Obiang Nguema, Piala Afrika merupakan salah satu proyek investasi negara.
Stadion dengan kapasitas 15.000 kursi telah dibangun di kota Malabo. Estadio de Bata yang berkapasitas 35.000 penonton juga telah diperbaiki menjelang pertandingan pembuka tim tuan rumah Guinea Ekuatorial dengan Libya Sabtu (21/1) mendatang.
Pertandingan pembukaan, satu semifinal dan pertandingan tempat ketiga akan diadakan di Guinea Khatulistiwa. Hotel-hotel dan sistem transportasi termasuk perbaikan jalan juga telah dilakukan sejak Guinea ditetapkan sebagai tuan rumah tahun 2006.
Sementara, Gabon baru melakukan persiapan sejak Presiden Ali Bongo Ondimba berkuasa tahun 2009. Gabon sudah mempersiapkan dua stadion, Stade d'Angondjé (40.000 kursi) dan Stade de Franceville (35.000) yang akan menjadi tempat untuk final. (twu)
Dampak bagi Klub
PERHELATAN Piala Afrika ini juga menjadi bidikan para pemandu bakat klub-klub Eropa untuk mencari punggawa baru. Namun, di sisi lain, para manajer klub yang pemainnya harus bertanding di turnamen dua tahunan ini tentu saja was-was.
Manajer Arsenal Arsene Wenger mengatakan pengaruh Piala Afrika akan terasa beberapa minggu setelah kompetisi berakhir. "Cuacanya berbeda. Biasanya pada bulan Februari (di Inggris) akan ada salju, jadi mereka perlu menyesuaikan diri. Pada umumnya mereka kelelahan (setelah Piala Afrika)," kata Wenger.
Striker Arsenal Gervinho bergabung dengan Pantai Gading sementara Marouane Chamakh dengan timnas Moroko.
Sementara Newcastle, yang saat ini berada di posisi keenam klasemen sementara Liga Inggris, harus kehilangan striker Demba Ba, gelandang Cheick Tiote, dan rekrutan anyar Papis Demba Cisse.
Klub lain Liga Primer yang akan kehilangan pemain selama Piala Afrika adalah Wigan dengan Mohamed Diame dan juga Queens Park Rangers, yang akan turun tanpa Adel Taarabt dari Moroko dan Armand Traore dari Senegal.
Degitu juga Chelsea (Drogba dan Kalou), Manchester City (Kolo dan Yaya Toure). (twu)
Posting Komentar
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.