STRIKER andalan Persikab Angel Ebus dikabarkan tak akan memperkuat timnya saat bertamu ke Semarang, Sabtu (28/1) besok. Ebus masih dibekap cedera dan harus menjalani pemulihan paska operasi, pertengan bulan ini.
Bisa jadi, lini depan Persikab kurang karang. Namun, Laskar Si Jalak Harupat telah menyiapkan penggantinya, yakni dua rekan Ebus yang terpaksa dikontrak. Kedua striker tersebut yaitu Chiemela Nkem Worgu dan Ferdinand NNodim Tochukwu.
Mereka berdua telah datang ke Mes Persikab sejak Senin (23/1) malam. Pelatih Persikab Encang Ibrahim mengatakan, kedatangan dua striker itu merupakan inisiatif dari manajemen. Dua pemain yang direkomendasikan Ebus itu ternyata tak mampu memenuhi selera Encang dan memulangkan keduanya.
Jika hingga tanggal 31 Januari sebagai batas akhir pendaftaran pemain, Persikab belum mendapatkan striker asing yang dibutuhkan, tim pelatih akan mengandalkan striker yang ada, seperti Rinaldi Zaenal, Irwan, Budi Eka Putra, dan Yusup Maulana.
Persikab akan bertolak menuju Semarang, Kamis (26/1), dan akan menginap di Hotel Muria, Jln. Adi Sucipto. Menghadapai lawatan ke PSIS Semarang, tim Persikab akan memboyong sebanyak 18 orang pemain.
“Seperti kebiasaan, tim akan berangkat dua hari sebelum pertandingan away. Makanya, kita akan berangkat pada Kamis (26/1, red),” kata Encang seperti dikutip dari Galamedia.
Persikab memang sedang pusing memikirkan sektor depan. Namun, PSIS justru mencari celah dari kesulitan tersebut. Prediksinya, Persikab bakal memanfaatkan kekuatan lini kedua. Ya, sektor tengah Persikab memiliki gelandang yang cukup licin.
Disiplin
Cahya Sumirat, menjadi salah satu pemain yang patut diwaspadai Edy Paryono. Pasalnya, pemain bernomor punggung 14 tersebut bisa berposisi sebagai gelandang maupun striker. Tak berlebihan jika Cahya Sumirat menjadi sorortan utama dari tim lain saat berhadapan dengan si Jalak Harupat.
“Kami mengimbau semua pemain untuk selalu waspada dan disiplin mengawal pos masing-masing. Tapi, Cahya Sumirat memang kami nilai salah satu pemain Persikab yang banyak memberikan kontribusi timnya saat bertanding,” ujar EP, begitu ia akrab disapa.
Kendati demikian, EP tidak begitu mencemaskan kehebatan pemain lawan. Ia mengaku memiliki amunisi yang lebih baik secara kualitas individu maupun kerjasama tim. Seperti Iswandi Da’i, Han Ji Ho, Donny Siregar, dan Stephen Anderson yang kerap mengisi sektor tengah.
Pada sesi latihan kemarin sore, Edy Paryono hanya memberikan materi ringan. Lantaran hujan deras, pemain hanya diberi pengarahan saja. Edy mengakui, Mahesa Jenar akan dievaluasi total usai kalah di kandang PSCS, Jumat lalu. Untuk komposisi tim, akan ditentukan pada latihan terakhir, Jumat pekan ini. (wig/wse/twu)
Posting Komentar
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.