JELANG el clasico, Kamis (26/1)
dinihari WIB, Real Madrid berada dalam posisi sulit. Kewajiban harus
menang dengan margin dua gol di markas Barcelona bakal semakin berat
karena suasana kamar ganti Los Blancos tengah memanas.
Duel di leg 2 babak
perempatfinal Copa del Rey tersebut bisa jadi akan menjadi penghakiman
untuk entrenador Jose Mourinho. Pelatih asal Portugal ini tengah
menjadi sorotan lantaran terlibat perselisihan dengan beberapa pilar El
Real.
Beberapa media Spanyol
memberitakan kalau dia mulai kehilangan dukungan dari pemain usai
berdebat dengan Sergio Ramos dan Iker Casillas. Dua punggawa timnas
Spanyol tersebut terlibat adu argumen di sesi latihan paskakekalahan
Los Merengues dari Barcelona, Kamis (19/1).
Saat itu Mourinho melontarkan kritik dengan menyebut dirinya telah 'dikhianati' terkait komentar yang diberikan pemain pada pers usai kekalahan dari Barca. Pelatih berjuluk The Special One ini juga mengkritik keteledoran Sergio Ramos sehingga tercipta gol balasan Barca oleh Carles Puyol.
Seperti diberitakan Marca, perdebatan semakin memanas ketika kapten El Real Iker Casillas juga ikut nimbrung dan membela Ramos. Casillas pun balik menuding Mou yang disebutnya terlalu melindungi pemain-pemain Portugal.
Perdebatan tersebut dikabarkan membuat pemain-pemain Madrid terutama yang berpaspor Spanyol mulai hilang respek pada Mourinho. Apalagi beberapa anggota skuad El Real juga disebut masih tak senang pada sang pelatih yang melontarkan kritik dengan menyebut pemain Madrid terlalu banyak makan dan mabuk saat liburan Natal lalu.
Sebagai catatan, hubungan Mourinho dan Casillas beberapa kali dikabarkan berjalan kurang baik. Salah satu yang sempat menyeruak adalah ketidaksukaan Mourinho atas tindakan Casillas menelepon Xavi Hernandez dan Puyol untuk meminta maaf terkait pertikaian antarpemain yang terjadi dalam el clasico di ajang Super Copa Spanyol beberapa waktu lalu.
Kabar ketidakharmonisan di tubuh Los Blancos ini langsung dibantah Casillas. Ia tak ingin rekan-rekannya terpengaruh oleh pemberitaan itu dan tetap fokus untuk meladeni Barcelona.
"Aku tidak punya hubungan yang buruk dengan siapapun di tim. Anda harus bertanya pada Marca tentang apa yang mereka tulis," ujarnya di situs resmi klub.
Namun, ‘serangan’ terhadap Mourinho bukan saja dari pemain. Suporter pun mulai gerah dengan kinerja sang entrenador yang belum juga mampu keluar dari bayang-bayang Barcelona.
Usai kemenangan 4-1 Madrid atas Athletic Bilbao, Senin (23/1) dinihari WIB, sekelompok penonton di Bernabeu menyoraki Mourinho terkait kekalahan atas Barca dan kabar retaknya hubungan dengan beberapa pemain. Sorakan yang dikabarkan datang dari suporter garis keras tersebut kemudian seperti dapat sambutan dari fans lainnya, yang ikut meneriaki sang pelatih.
Teriakan itu nantinya bakal semakin lantang, andai Real Madrid kembali gagal menang di Nou Camp. Bagi fans Madrid, kemenangan dalam el clasico lebih berharga dari sekadar gelar. ***
Posting Komentar
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.