Arsitek PSIS Edy Paryono mengatakan bahwa pemain asing yang dimilikinya kian menunjukkan peningkatan secara skill individu maupun kerjasama tim. Hal ini akan menjadi senjata ampuh pada pertandingan selanjutnya di Divisi Utama Liga Prima Indonesia 2011/2012.
“Ya, perkembangan pemain asing cukup menggembirakan. Mereka tidak hanya mengandalkan permainan individu, tapi sudah paham bagaimana cara kerja tim,” ujar Edy Paryono usai melatih di Stadion Jatidiri, kemarin.
Sebelumnya, beberapa pemain asing kerap mendapat teguran karena kesulitan beradaptasi dengan karakter permainan yang diterapkan Edy Paryono. Pelatih berkacamata minus ini membekali para pemainnya dengan gaya permainan bola-bola cepat dengan sedikit sentuhan.
“Dulu memang ada yang kurang bisa menjalankan gaya permainan ini. tapi karena ini sudah menjadi cirri khas PSIS, ya harus dipahami,” lanjutnya.
Kondisi ini juga akan mengancam beberapa pemain lokal yang selama ini menjadi starter. Pasalnya, legiun asing bisa mencuri hatinya. Namun, EP mengatakan hal itu tidak benar. Menurutnya, kepastian pemain ditentukan sesuai kebutuhan tim dan lawan yang akan dihadapi.
“Tidak akan mempengaruhi hal itu. Setiap pemain mempunyai kemungkinan menjadi starter, karena lawan yang akan kami hadapi berbeda-beda,” paparnya.
Kendati demikian, EP berharap pemain asingnya bisa bermain di tiap laga. Ia menilai, pemain asing harus memiliki charisma sebagai pemain pendatang. “Pemain asing setidaknya memiliki kemampuan yang lebih. Ya, harus tampil optimal dan memebrikan yang terbaik untuk tim,” cethusnya.
Ia menambahkan, Simone Quintieri, Vitor Borges de Souza, dan Han Ji Ho berpeluang besar menjadi starter saat Mahesa Jenar menjamu Persikab Bandung di Stadion Jatidiri, akhir pekan ini. (wse/rif)
Posting Komentar
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.