Erwin Tunggal Setiawan ditunjuk sebagai General Manager Persikas Kabupaten Semarang. Penobatan tersebut dilakukan oleh Ketua Pengcab PSSI Kabupaten Semarang Warnadi, di rumah dinas wakil bupati, Rabu malam lalu.
Di hadapan pengurus Pengcab PSSI setempat, sejumlah wakil klub, pelatih Persikas Didin Musorudin, serta para wartawan, secara bulat Warnadi mengumumkan bahwa pengendali manajerial Persikas yang bakal mengarungi divisi satu musim ini adalah Erwin, atau saat ia menjadi Wakil Manajer PSIS musim lalu kerap disapa ETS.
“Untuk mengarungi musim ini, kami menyerahkan pimpinan manajemen kepada dokter Erwin. Kami berharap Persikas promosi ke kasta lebih tinggi dengan dipimpin Mas Erwin,” tutur Warnadi yang juga Wakil Bupati Semarang ini. Penyebutan “dokter” itu sesuai gelar yang dikantongi Erwin sebab ia sejatinya adalah seorang dokter yang ‘tersesat’ di dunia real estate.
Erwin yang kelahiran Bawen, Kabupaten Semarang, ini sontak bergerak cepat usai ditunjuk menjadi GM, dengan menyusun kabinet. “Dalam dua-tiga hari ini kami sudah punya susunan manajemen,” paparnya kepada Harsem.
Kabupaten Semarang (dengan Persikas-nya), menyimpan potensi besar dalam blantika persepakbolaan nasional. “Kabupaten Semarang pernah menelurkan pemain-pemain nasional macam Bambang Pamungkas. Lalu ada kiper Galih Sudaryono. Sebab itu, jangan sampai Ungaran dan sekitarnya dilupakan sejarah. Persikas harus terus berkibar,” kata Erwin.
Idrus dan Sapto
Sementara itu pelatih Musorudin menegaskan, skuadnya butuh sebulan melakukan persiapan guna menyusuri kompetisi. “Materi pemain kami nanti oplosan senior-yunior. Banyak sekali pilihan pemain, dan kami tidak khawatir bertarung dengan tim-tim macam Persebi (Boyolali), Persik (Kendal), atau Persipur (Purwodadi), meski secara bobot mereka pernah bertanding di divisi satu, sedangkan kami ini tim promosi,” kata mantan pelatih Persitema Temanggung ini.
Pada bagian lain, Didin menyebut nama Idrus Gunawan (eks PSIS yang sempat dikabarkan hampir bergabung dengan Persiku), dan Sapto Widiantoro (juga eks PSIS yang kini berseragam klub Biprada Semarang) bakal menjadi bagian dari Persikas. “Ya, Idrus dan Sapto akan kami rekrut. Untuk ukuran divisi satu keduanya masih bagus,” katanya.
Persikas akan menempati Stadion Wujil sebagai home ground. “Kami butuh sebulan untuk mengebut penyempurnaan Wujil agar memenuhi syarat divisi satu,” cetus Warnadi.
Di sektor suporter, Persikas bakal didukung kelompok Buser Mania (Bumi Serasi Mania). Menurut Ketua Harian PSSI Pengcab Kabupaten Semarang Rohani, Buser Mania yang pernah diketuai MC Tatut (MC yang kini sering disewa PSIS saat partai kandang) ini pernah mati suri. “Tapi akan kita hidupkan lagi guna menggairahkan Ungaran,” tutur Rohani. (nino adisumarto/rif)
Posting Komentar
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.