Home » , » Temu Kangen Pendiri SneX

Temu Kangen Pendiri SneX

Written By Harian Semarang on Kamis, 24 November 2011 | 13.22


Jangan Lupakan Sejarah, Hormati Pengorbanan Sesepuh

Ada pemandangan menarik di rumah Jalan Gajah Timur Dalam 1, Semarang, Sabtu malam lalu. Tampak di sana sejumlah “orang-orang sakti” SneX yang selama ini seolah hilang ditelan rimba.

Ya, sejumlah pendiri SneX menggelar acara sarasehan dan temu kangen di rumah milik Boim, salah satu pentolan SneX yang telah bertahun-tahun tak ada kabar beritanya. Para “pendekar” ini seolah turun gunung dari pertapaan. Satu reuni yang mengharukan bagi siapapun yang mengikuti sejarah pendirian SneX.

Boim mengatakan, kegiatan ini bermula dari iseng-iseng para sesepuh SneX yang ditelikung kerinduan sangat menyayat. Kemudian, melalui rembugan-rembugan kecil tanpa banyak membicarakan persiapan formal, mereka bersepakat menggelar pertemuan secara sederhana dalam format reuni.

“Sebenarnya bukan acara resmi. Hanya saling kangen dan akhirnya ingin kumpul bareng, sekalian nonton pertandingan Timnas melawan Vietnam,” tutur Bang Jun, konseptor acara ini.

Selain Bang Jun, di halaman rumah Boim hadir pula Tri Harjanto, Edy LP, Zul Adri, M Noor, Kajine Soleh, Arif, Aris Robot, Ari BBM, Riyip, Fajar Bajil, Ino, Lekno, Kentur, dan Yunia Dwi Yanti (atau akrab disapa Nia, istri Edy Abimanyu, pendiri SneX), serta dari kalangan akar rumput.

Sambil nonbar Indonesia vs Vietnam, para sesepuh itu melontarkan pikiran-pikirannnya. Snexer sekarang, tutur mereka, jangan sampai melupakan sejarah. “Ini sangat penting guna keberlangsungan regenerasi, terutama mengenai visi dan misi,” tutur Boim seraya berharap para generasi SneX tidak melupakan sejarah lahirnya komunitas pendukung PSIS yang terkenal dengan militansinya ini.

Sejarah, masih kata Boim, jangan sampai dilupakan. SneX berdiri dengan pengorbanan yang luar biasa. Dengan loyalitas, dan keberanian. Sampai ada istilah “SneX sak modare, kekancan sak lawase”. “Semuanya demi mendukung PSIS,” lanjutnya.

Nia, yang juga salah satu penggagas acara tersebut mengungkapkan, pertemuan ini dilakukan setelah mendapat uneg-uneg teman lawas yang ingin ngobrol bareng. “Pertemuan yang sederhana, tapi berhubung formatnya reuni, maka kami sedikit menyinggung perkembangan SneX,” tuturnya.

Ia mengaku prihatin terhadap kondisi SneX yang dikabarkan masih belum klop dengan manajemen PSIS sekarang. Sebagai pihak yang merasa memiliki organisasi ini, pihaknya akan membantu pengurus SneX untuk menyelesaikan benturan-benturan yang belakangan muncul.

“Saya dengar kabar teman-teman SneX sulit  mendapatkan tiket pertandingan PSIS. Tapi, mulai hari ini (kemarin, saat PSIS menjamu Persija), sudah tidak ada masalah,” imbuhnya.

Ia juga berharap kepada snexer untuk selalu solid dan menjaga kekompakan dalam mengawal perjalanan PSIS di kompetisi Level II ini. (wikha setiawan/rif)

Share this article :

Posting Komentar

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. HARIAN SEMARANG - Sport - All Rights Reserved
Template Created by Mas Fatoni Published by Tonitok
Proudly powered by Blogger