Oleh Wiwig Prayugi
Mungkin mendengar dirinya disorot bahkan hendak dipecat, Simone Quintierri mendadak sakit.
Simone Quintierri masih belum bertaring juga. Meski didapuk sebagai salah satu pemain top versi Semarang United saat Liga Primer Indonesia masih hidup, hingga ia berkostum PSIS masih juga stagnan. Ada apa?
Edy Paryono mengakui performanya belum maksimal. Bahkan, ia bersama Han Ji Ho pernah mendapat teguran manajemen. Namun, hingga partai ujicoba terakhir versus Persija FC, Minggu (20/11) ia justru makin melorot.
“Dia bilang sedang punya masalah serius yang membuat ia tidak bisa full konsen dan tampil maksimal. Saya tegaskan, dia harus selesaikan masalahnya dulu baru bisa latihan maksimal,” tegas Edy.
Kemarin sore, ia pun absen latihan. Sempat mengundang tanda tanya karena Edy memberi sinyal akan mencoret pemain asing. Namun, saat dikonfirmasi, rupanya pria Italia yang terkenal ramah dan santun itu sedang sakit.
“Dia tadi izin karena kurang enak badan. Mudah-mudahan bisa pulih cepat dan berlatih kembali,” lanjut Edy.
Daftar Hitam
Edy memang menutup rapat siapa yang menjadi daftar coretnya. Manajemen pun belum memberi keputusan. Lagi-lagi, pencoretan pemain masih membutuhkan proses panjang yang harus melewati prosedur, misalnya bagaimana ketentuan di draft kontrak dan sebagainya.
Manajemen masih akan memantau dan daftar pemain tersebut akan dijadikan sebagai ‘daftar hitam’ alias warning. Jadi, pemain yang diperingatkan kemungkinan masih bisa diberi kesempatan lagi untuk meningkatkan performanya.
“Kita perlu memikirkan banyak hal, manajemen akan membicarakan semua performa pemain,” demikian GM Setyo Agung Nugroho.
Selain satu pemain asing, pemain yang diisyaratkan akan dicoret ialah yag jarang diturunkan, kecuali pemain U-21 yang menjadi persyaratan khusus bagi klub. Dalam tim PSIS, hanya ada tiga pemain U-21, yakni M Arifin, Kurnanda Fajar, dan Kukuh Pramuyudha.
Sementara itu, pada latihan kemarin sore, total ada empat pemain yang absen, yakni Johan Ibo, striker Vitor Borques de Souza yang pulang ke Brasil untuk mengurus perizinan, dan Donny Fernando Siregar yang juga pulang kampung ke Medan untuk menikah. (rif)
Mungkin mendengar dirinya disorot bahkan hendak dipecat, Simone Quintierri mendadak sakit.
Simone Quintierri masih belum bertaring juga. Meski didapuk sebagai salah satu pemain top versi Semarang United saat Liga Primer Indonesia masih hidup, hingga ia berkostum PSIS masih juga stagnan. Ada apa?
Edy Paryono mengakui performanya belum maksimal. Bahkan, ia bersama Han Ji Ho pernah mendapat teguran manajemen. Namun, hingga partai ujicoba terakhir versus Persija FC, Minggu (20/11) ia justru makin melorot.
“Dia bilang sedang punya masalah serius yang membuat ia tidak bisa full konsen dan tampil maksimal. Saya tegaskan, dia harus selesaikan masalahnya dulu baru bisa latihan maksimal,” tegas Edy.
Kemarin sore, ia pun absen latihan. Sempat mengundang tanda tanya karena Edy memberi sinyal akan mencoret pemain asing. Namun, saat dikonfirmasi, rupanya pria Italia yang terkenal ramah dan santun itu sedang sakit.
“Dia tadi izin karena kurang enak badan. Mudah-mudahan bisa pulih cepat dan berlatih kembali,” lanjut Edy.
Daftar Hitam
Edy memang menutup rapat siapa yang menjadi daftar coretnya. Manajemen pun belum memberi keputusan. Lagi-lagi, pencoretan pemain masih membutuhkan proses panjang yang harus melewati prosedur, misalnya bagaimana ketentuan di draft kontrak dan sebagainya.
Manajemen masih akan memantau dan daftar pemain tersebut akan dijadikan sebagai ‘daftar hitam’ alias warning. Jadi, pemain yang diperingatkan kemungkinan masih bisa diberi kesempatan lagi untuk meningkatkan performanya.
“Kita perlu memikirkan banyak hal, manajemen akan membicarakan semua performa pemain,” demikian GM Setyo Agung Nugroho.
Selain satu pemain asing, pemain yang diisyaratkan akan dicoret ialah yag jarang diturunkan, kecuali pemain U-21 yang menjadi persyaratan khusus bagi klub. Dalam tim PSIS, hanya ada tiga pemain U-21, yakni M Arifin, Kurnanda Fajar, dan Kukuh Pramuyudha.
Sementara itu, pada latihan kemarin sore, total ada empat pemain yang absen, yakni Johan Ibo, striker Vitor Borques de Souza yang pulang ke Brasil untuk mengurus perizinan, dan Donny Fernando Siregar yang juga pulang kampung ke Medan untuk menikah. (rif)
Posting Komentar
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.