Home » , » Geliat Tetangga Persitema Tak Mundur

Geliat Tetangga Persitema Tak Mundur

Written By ericadventure on Selasa, 29 November 2011 | 12.08


Sempat terjadi tarik ulur, akhirnya Persitema memutuskan tetap melangkah ke divisi utama 2011/2012. Persitema mendapat tiket ke divisi utama melalui kongres PSSI di Bali, Januari lalu.

Namun, kendala besar yang menghambat ialah finansal. Untuk musim lalu saja, Persitema defisit Rp 1,68 miliar. Sedangkan dari APBD, Persitema mendapat sokongan Rp 1,6 miliar. Untuk musim 2011/2012 Persitema mematok angka sebesar Rp 4 sampai 5 miliar.

Setelah mengadakan rapat internal pengurus Minggu pagi, Persitema memastikan tetap mengikuti kompetisi divisi utama. Tim berjuluk Laskar Bambu Runcing itu mendapat dukungan dari stakeholder untuk memempertahankan tiket ke divisi utama sesuai hasil kongres.

“Kami sempat kebingungan setelah tidak boleh memakai APBD lagi. Cukup sulit bagi tim kota kecil untuk menjadi klub professional. Tapi 99 persen stakeholder mendukung Persitema tetap eksis,” ujar Sekretaris Persitema Agus Supriyanto.

Sayangnya, Temanggung masih harus mempertanyakan statusnya yang belum dicantumkan ke dalam peserta divisi utama oleh PSSI. Menurut rencana, hari ini Persitema akan menghubungi komite kompetisi atau stafnya untuk meminta penjelasan.

PSIR Pecat Pelatih

Mendatangkan pelatih asing belum tentu ada jaminan mutu. Jorge Enrique Amaya, arsitek PSIR langsung dieksekusi manajemen lantaran gagal mencatatkan prestasi di kompetisi MNC-Bupati Cup 2011. tak hanya Jorge yang ditendang pelatih fisik Izesa Cugnier yang notabene berpaspor Brasil juga didepak.

“Turnamen ini memang menajdi kesempatan terakhir mereka. Kami sudah memberi peringatan sebelumnya,” kata Media Officer PSIR HM Daenuri.

Pada kompetisi MNC-Bupati Cup 2011 yang berlangsung 26-29 November di Stadion Krida Rembang, sebagai tuan rumah PSIR kurang menawan. Laskar Dampo Awang ditaklukkan Persipasi Bekasi dan karena kompetisi tersebut menggunakan sistem gugur, dan langsung tersingkir.

Sebagai gantinya, PSIR menetapkan Bambang 'Max' Handoyo dan Haryanto, masing-masing sebagai pelatih dan asisten pelatih PSIR untuk sementara. Jika kedua pelatih tersebut mampu memberikan kemajuan signifikan, maka PSIR akan mempertahankannya. (wig/rif)

Share this article :

Posting Komentar

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. HARIAN SEMARANG - Sport - All Rights Reserved
Template Created by Mas Fatoni Published by Tonitok
Proudly powered by Blogger