 |
| UJI COBA PSIS vs PERSEBAYA (Harsem/Indra Prabawa ) |
Oleh Wikha Setiawan & Wiwig Prayugi
Friendly game melawan Persebaya, kemarin, menjadi kaca cermin kekuatan PSIS menyongsong kompetisi.
PSIS gagal memetik kemenangan saat meladeni Persebaya pada laga ujicoba yang digelar di Stadion Jatidiri, Kamis (17/11). Tim kebanggaan publik Semarang ini hanya mampu bermain imbang 1-1.
Di babak pertama, kedua tim cenderung bermain hati-hati dan tidak saling menunjukkan taring. Tim berjuluk Mahesa Jenar yang kali ini bertindak sebagai tuan rumah pun kerap melakukan kesalahan di beberapa lini.
Peluang pertama PSIS baru hadir di menit ke-17 melalui tendangan bebas Simone Quintieri. Sayang bola melambung tipis di atas mistar gawang Persebaya yang dijaga Dedy Iman. Tiga menit berselang, Quintieri kembali membahayakan gawang Persebaya. Tapi kiper Dedy sigap memblok tendangan Simon.
Memasuki menit terakhir babak pertama, PSIS masih sulit mendobrak pertahanan lawan. Sehingga kedua gawang tim masih perawan, dan skor 0-0 pun menutup babak pertama.
Usai turun minum, PSIS seperti menemukan ruh permainan setelah melakukan tiga pergantian langsung. Tiga pemain eks SUFC Iwan HW, Parjono, dan Simon Kujiro ditarik keluar. Sebagai gantinya pelatih Edy Paryono memainkan tiga pemain muda, Engkus Kuswaha, Kukuh Pramuyudha dan Stephen Anderson.
Alhasil, tuan rumah berhasil menjebol gawang Persebaya melalui tendangan keras Iswandi Da’i menit 46. Namun sayang, hanya selang beberapa detik, striker Persebaya Mario Karlovic membungkam kegembiraan anak-anak Semarang dengan mencipta gol balasan.
Dengan mengantongi gol sama, kedua tim bermain sengit dan terlihat jual beli serangan. Penetrasi Basri Lohi beberapa kali nyaris melahirkan peluang. Sayang, hingga peluit panjang skor belum berubah 1-1.
“Keinginan menang tetap ada. Kami melihat anak-anak berusaha keras untuk memenangi laga ini. Namun, tidak dipungkiri ada beberapa kekurangan yang masih perlu dibenahi lagi,” ujar pelatih Edy Paryono usai pertandingan.
Sementara itu, pelatih Persebaya Divaldo Alves mengatakan hasil pertandingan melawan PSIS menjadi evaluasi untuk menjamu Persija di laga ujicoba yang digelar di Stadion Gelora 10 November pada 22 November mendatang.
“Anak-anak sudah bermain bagus, hanya saja wasit kurang terlalu bijak dalam memberikan keputusan. Ya, ini sebagai evaluasi untuk persiapan ujicoba melawan Persija,” katanya. (rif)
Statistik
PSIS (1) Persebaya (1)
Tendangan Meleset 21 28
Tendangan Sudut 9 11
Tendangan Ke Gawang 14 16
Pelanggaran 16 18
Offside 1 2
Kartu Kuning 3 3
Kartu Merah - -
Ball Possession (%) 45 55
Friendly game melawan Persebaya, kemarin, menjadi kaca cermin kekuatan PSIS menyongsong kompetisi.
PSIS gagal memetik kemenangan saat meladeni Persebaya pada laga ujicoba yang digelar di Stadion Jatidiri, Kamis (17/11). Tim kebanggaan publik Semarang ini hanya mampu bermain imbang 1-1.
Di babak pertama, kedua tim cenderung bermain hati-hati dan tidak saling menunjukkan taring. Tim berjuluk Mahesa Jenar yang kali ini bertindak sebagai tuan rumah pun kerap melakukan kesalahan di beberapa lini.
Peluang pertama PSIS baru hadir di menit ke-17 melalui tendangan bebas Simone Quintieri. Sayang bola melambung tipis di atas mistar gawang Persebaya yang dijaga Dedy Iman. Tiga menit berselang, Quintieri kembali membahayakan gawang Persebaya. Tapi kiper Dedy sigap memblok tendangan Simon.
Memasuki menit terakhir babak pertama, PSIS masih sulit mendobrak pertahanan lawan. Sehingga kedua gawang tim masih perawan, dan skor 0-0 pun menutup babak pertama.
Usai turun minum, PSIS seperti menemukan ruh permainan setelah melakukan tiga pergantian langsung. Tiga pemain eks SUFC Iwan HW, Parjono, dan Simon Kujiro ditarik keluar. Sebagai gantinya pelatih Edy Paryono memainkan tiga pemain muda, Engkus Kuswaha, Kukuh Pramuyudha dan Stephen Anderson.
Alhasil, tuan rumah berhasil menjebol gawang Persebaya melalui tendangan keras Iswandi Da’i menit 46. Namun sayang, hanya selang beberapa detik, striker Persebaya Mario Karlovic membungkam kegembiraan anak-anak Semarang dengan mencipta gol balasan.
Dengan mengantongi gol sama, kedua tim bermain sengit dan terlihat jual beli serangan. Penetrasi Basri Lohi beberapa kali nyaris melahirkan peluang. Sayang, hingga peluit panjang skor belum berubah 1-1.
“Keinginan menang tetap ada. Kami melihat anak-anak berusaha keras untuk memenangi laga ini. Namun, tidak dipungkiri ada beberapa kekurangan yang masih perlu dibenahi lagi,” ujar pelatih Edy Paryono usai pertandingan.
Sementara itu, pelatih Persebaya Divaldo Alves mengatakan hasil pertandingan melawan PSIS menjadi evaluasi untuk menjamu Persija di laga ujicoba yang digelar di Stadion Gelora 10 November pada 22 November mendatang.
“Anak-anak sudah bermain bagus, hanya saja wasit kurang terlalu bijak dalam memberikan keputusan. Ya, ini sebagai evaluasi untuk persiapan ujicoba melawan Persija,” katanya. (rif)
Statistik
PSIS (1) Persebaya (1)
Tendangan Meleset 21 28
Tendangan Sudut 9 11
Tendangan Ke Gawang 14 16
Pelanggaran 16 18
Offside 1 2
Kartu Kuning 3 3
Kartu Merah - -
Ball Possession (%) 45 55
.jpg)
Posting Komentar
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.