Oleh Wiwig Prayugi & Wikha Setiawan
Setelah sekian kali lulus ujicoba, kemarin PSIS menuai malu untuk yang pertama.
Usai kalah dari Persija 1-2 dalam partai ujicoba di Stadion Jatidiri, kemarin sore, pelatih PSIS Edy Paryono mengancam akan mencoret beberapa pemain yang dinilai tak berkembang.
EP, begitu ia biasa disapa, masih enggan menyebut nama pemain-pemain tersebut, namun ia mengisyaratkan bakal memberhentikan pemain asing yang telah dikontrak. Setelah melakukan evaluasi, ia akan menyodorkan bukti dan fakta kepada manajemen, siapa pemain yang mendapat rapor merah tersebut.
“Saya akan lakukan evaluasi dulu. Yang jelas ada beberapa pemain yang tidak berkembang. Soal siapa dia, nanti saya akan langsung sodorkan ke manajemen,” katanya.
Meski secara kolektivitas tim meningkat, namun masih banyak celah memerlukan polesan ekstra. Menghadapi Persija, PSIS tampil minus tiga pemain pilarnya, dan EP menurunkan pemain-pemain muda seperti Kukuh Pramuyudha, Stephen Anderson, dan Engkus Kuswaha sebagai starter.
Kerjasama dari umpan satu dua mulai terlihat, dan hasilnya Iswandi Dai yang turun menggantikan peran Donny Siregar sukses membobol gawang Persija yang dijaga kiper Australia Alexs Vrteksi, di menit ke-13. Ia mengecoh kiper lawan melalui umpan silang Engkus Kuswaha.
Eks SUFC Belum Greng
PSIS terus menggempur barisan pertahan Persija. Engkus nyaris menggandakan keunggulan setelah mendapatkan umpan lambung Han Ji Ho. Sayang umpan itu tak mampu ia konversi menjadi gol. Meski lini tengah mulai hidup, namun sektor sayap kanan PSIS di kaki Iwan HW terkesan berebet.
EP lalu menukar Iwan dan Stephen Anderson di babak kedua dengan Parjono dan Basri Lohi. Tiga penyerang sekaligus dimasukkan di babak ini, yakni Simone Quintierri, M Yusuf, dan Kurnanda Fajar. Sayang, penampilan mayoritas eks pemain Semarang United itu belum memuaskan.
Di sisi lain, Persija mulai banyak melakukan pembenahan pemain. Pelatih Jaya Hartono mengganti gelandang Cornelius Geddy dengan Hendra Bayou. Hasilnya, Hendra sukses menyantap umpan silang Emanuel de Porras melalui sundulannya ke gawang PSIS yang dijaga Yoga Wahyu. Persija berbalik unggul di menit-menit akhir melalui sontekan kaki kiri Porras yang lepas dari kawalan pemain belakang PSIS. Hingga akhir pertandingan, PSIS gagal menyamakan kedudukan.
“Ujicoba ini membuat banyak kekurangan pemain jadi terlihat, termasuk kerjasama yang belum matang,” tandas Jaya Hartono. (rif)
Setelah sekian kali lulus ujicoba, kemarin PSIS menuai malu untuk yang pertama.
Usai kalah dari Persija 1-2 dalam partai ujicoba di Stadion Jatidiri, kemarin sore, pelatih PSIS Edy Paryono mengancam akan mencoret beberapa pemain yang dinilai tak berkembang.
EP, begitu ia biasa disapa, masih enggan menyebut nama pemain-pemain tersebut, namun ia mengisyaratkan bakal memberhentikan pemain asing yang telah dikontrak. Setelah melakukan evaluasi, ia akan menyodorkan bukti dan fakta kepada manajemen, siapa pemain yang mendapat rapor merah tersebut.
“Saya akan lakukan evaluasi dulu. Yang jelas ada beberapa pemain yang tidak berkembang. Soal siapa dia, nanti saya akan langsung sodorkan ke manajemen,” katanya.
Meski secara kolektivitas tim meningkat, namun masih banyak celah memerlukan polesan ekstra. Menghadapi Persija, PSIS tampil minus tiga pemain pilarnya, dan EP menurunkan pemain-pemain muda seperti Kukuh Pramuyudha, Stephen Anderson, dan Engkus Kuswaha sebagai starter.
Kerjasama dari umpan satu dua mulai terlihat, dan hasilnya Iswandi Dai yang turun menggantikan peran Donny Siregar sukses membobol gawang Persija yang dijaga kiper Australia Alexs Vrteksi, di menit ke-13. Ia mengecoh kiper lawan melalui umpan silang Engkus Kuswaha.
Eks SUFC Belum Greng
PSIS terus menggempur barisan pertahan Persija. Engkus nyaris menggandakan keunggulan setelah mendapatkan umpan lambung Han Ji Ho. Sayang umpan itu tak mampu ia konversi menjadi gol. Meski lini tengah mulai hidup, namun sektor sayap kanan PSIS di kaki Iwan HW terkesan berebet.
EP lalu menukar Iwan dan Stephen Anderson di babak kedua dengan Parjono dan Basri Lohi. Tiga penyerang sekaligus dimasukkan di babak ini, yakni Simone Quintierri, M Yusuf, dan Kurnanda Fajar. Sayang, penampilan mayoritas eks pemain Semarang United itu belum memuaskan.
Di sisi lain, Persija mulai banyak melakukan pembenahan pemain. Pelatih Jaya Hartono mengganti gelandang Cornelius Geddy dengan Hendra Bayou. Hasilnya, Hendra sukses menyantap umpan silang Emanuel de Porras melalui sundulannya ke gawang PSIS yang dijaga Yoga Wahyu. Persija berbalik unggul di menit-menit akhir melalui sontekan kaki kiri Porras yang lepas dari kawalan pemain belakang PSIS. Hingga akhir pertandingan, PSIS gagal menyamakan kedudukan.
“Ujicoba ini membuat banyak kekurangan pemain jadi terlihat, termasuk kerjasama yang belum matang,” tandas Jaya Hartono. (rif)
Posting Komentar
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.