Batal Lawan Arema

 

Oleh Wiwig Prayugi

Seolah mengikuti jejak PSSI yang ruwet menyusun jadwal kompetisi, PSIS juga kisruh soal agenda ujicoba.

Partai uji nyali bergengsi yang dinanti pecinta PSIS terancam batal. Maklum saja, manajemen Arema Indonesia menyatakan keberatan dengan jadwal yang direncanakan untuk berjumpa PSIS, yakni Sabtu akhir pekan ini.

Padahal, manajemen PSIS telah mengumumkan partai kontra Arema dan Persibo sebagai agenda penting untuk unjuk aksi melawan tim Liga Prima Indonesia. Bahkan hampir seluruh suratkabar sudah memberitakannya. Sebelumnya, ujicoba kontra Persibo (Bojonegoro) pun meleset dengan alasan nonteknis dari pihak Persibo.

“Sementara ini peluangnya (ujicoba melawan Arema) masih 50-50. Untuk kepastiannya baru bisa kami umumkan besok (hari ini, red). Manajemen Arema keberatan karena hari Minggu-nya mereka akan TC satu pekan di Bali, jadi sangat mepet waktunya,” Manajer Teknik Mariyanto menjelaskan.

Tak hanya itu, PSIS juga batal melakoni ujicoba melawan tim lokal PS Unnes dengan alasan yang sama dari pihak partner: nonteknis. Unnes dikabarkan memiliki agenda lain yang bersamaan dengan jadwal yang sedianya akan digelar hari ini.

Untuk menjajal kekompakan Han Ji Ho dkk, Mahesa Jenar telah mendapatkan rekan sparring, yakni Biprada. Laga tersebut akan digelar besok sore di Stadion Jatidiri. Sedangkan untuk Sabtu, manajemen akan mengupayakan mendapatkan klub lokal sebagai ganti Arema.

“Kalau lawan Arema dipastikan batal, kami akan usahakan untuk ujicoba melawan Unnes,” lanjutnya.

Paryono Pasrah

Meski terancam batal menjamu tim-tim besar, Edy Paryono – atau akrab dipanggil EP – tidak mempermasalahkan meski terlihat raut kecewa. Soal pendekatan dengan klub untuk sparring partner, menurutnya itu urusan manajemen.

“Saya tidak tahu kalau ada yang batal, saya hanya menyiapkan tim ini sebaik-baiknya,” katanya.

Pada sesi latihan kemarin sore, Edy mulai mematangkan kerjasama lini per lini, terutama blok tengah dan depan. Ujicoba versus PS Leo Indomaret Sabtu lalu, masih menyisakan sejumlah catatan baginya, terutama kerjasama tim.

“Beberapa pemain masih terlalu banyak menampilkan permainan individu, sehingga mudah dipatahkan lawan. Itu pekerjaan rumah bagi saya untuk segera evaluasi,” lanjutnya.

Paryono cukup telaten menggenjot pemain untuk berlatih metode taktikal. Ia mengharapkan, pada akhir pekan ini dengan dua ujicoba pemain akan mulai menyatu dan perlahan tapi pasti siap menghadapi ketatnya kompetisi musim depan. (rif)