Tak perlu banyak janji dan koar-koar, akhirnya tetangga Rembang (PSIR) sudah deal dengan salah satu produsen semen terkemukan, PT Semen Gresik sebagai sponsor.
“PT Semen Gresik memang kami dekati sejak lama karena mereka alkan berekspansi ke Rembang. Alhamdulillah, kami sudah mencapai sepakat,” kata Direktur Media PSIR M Daenuri.
Soal nominal sponsorship, Laskar Dampo Awang masih melakukan pembicaraan lanjutan dengan SG. Pasalnya, sampai saat ini sponsor masih mempertanyakan kejelasan kompetisi dan bagaimana pengelolaannya, termasuk aturan mengenai sponsorship.
“Pastinya para sponsor juga menunggu jadwal, dan seperti apa pangsa pasar kompetisi level dua. Terus terang, karena mundur-mundur terus kami kesulitan memberikan penawaran,” sambungnya.
Kondisi yang tidak menguntungkan itu tak membuat PSIR mati gaya. Selain kerangka starter dari 24 pemain sudah terbentuk, seluruh pemain dan ofisial telah dikontrak. Kontrak tersebut tidak penuh satu musim, namun manajemen akan memperbarui setelah ada kepastian kompetisi.
Selain Semen Gresik, pengelola PSIR, PT Bina Putra Alam Persada (BPAP) juga sedang melakukan penjajakan intensif dengan sekitar sepuluh sponsor. Namun dari jumlah tersebut sebagian besar merupakan sponsor dengan skala kecil.
Meski dalam kondisi kompetisi yang serba buram, PSIR juga terus aktif. Tanpa berkoar-koar pun, PSIR melakukan beberapa ujicoba bergengsi. Pekan lalu, tim besutan Jorge Amaya itu menjajal Afrika Selection dan Persibo.
Bahkan, Jorge Amaya juga merencanakan tiga uji coba lagi pekan depan. Rencananya, tim level satu yang bakal dijajal di Stadion Krida Rembang, yakni Deltras Sidoarjo, dan Persela Lamongan. (wig/rif)
“PT Semen Gresik memang kami dekati sejak lama karena mereka alkan berekspansi ke Rembang. Alhamdulillah, kami sudah mencapai sepakat,” kata Direktur Media PSIR M Daenuri.
Soal nominal sponsorship, Laskar Dampo Awang masih melakukan pembicaraan lanjutan dengan SG. Pasalnya, sampai saat ini sponsor masih mempertanyakan kejelasan kompetisi dan bagaimana pengelolaannya, termasuk aturan mengenai sponsorship.
“Pastinya para sponsor juga menunggu jadwal, dan seperti apa pangsa pasar kompetisi level dua. Terus terang, karena mundur-mundur terus kami kesulitan memberikan penawaran,” sambungnya.
Kondisi yang tidak menguntungkan itu tak membuat PSIR mati gaya. Selain kerangka starter dari 24 pemain sudah terbentuk, seluruh pemain dan ofisial telah dikontrak. Kontrak tersebut tidak penuh satu musim, namun manajemen akan memperbarui setelah ada kepastian kompetisi.
Selain Semen Gresik, pengelola PSIR, PT Bina Putra Alam Persada (BPAP) juga sedang melakukan penjajakan intensif dengan sekitar sepuluh sponsor. Namun dari jumlah tersebut sebagian besar merupakan sponsor dengan skala kecil.
Meski dalam kondisi kompetisi yang serba buram, PSIR juga terus aktif. Tanpa berkoar-koar pun, PSIR melakukan beberapa ujicoba bergengsi. Pekan lalu, tim besutan Jorge Amaya itu menjajal Afrika Selection dan Persibo.
Bahkan, Jorge Amaya juga merencanakan tiga uji coba lagi pekan depan. Rencananya, tim level satu yang bakal dijajal di Stadion Krida Rembang, yakni Deltras Sidoarjo, dan Persela Lamongan. (wig/rif)
Posting Komentar
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.