Progres Lamban

Eko Pujianto (tengah) mengadu nasib di Jatidiri (INDRA PRABAWA)

Kompetisi musim 2011-2012 – bila sesuai jadwal – sudah di ambang pintu. Tetapi PSIS jalan perlahan-lahan selayaknya kura-kura


Kompetisi Liga Prima Indonesia 2011/2012 memang ada kepastian, diundur atau sesuai agenda. Namun, bursa pemain klub-klub papan atas terus menghangat. Bagaimana PSIS? Sampai kemarin sore, belum juga kedatangan nama-nama ‘ideal’ level pro 1 yang ditunggu-tunggu.


Pelatih Edy Paryono sendiri mengharapkan manajemen segera memastikan pemain-pemain level pro 1 yang akan mengisi posisi sentral, terutama tengah itu. Sejauh ini, ia masih memaksimalkan meteri yang ada. Itu pun penuh dengan ketidakpastian karena mereka masih dalam proses seleksi.


“Saya berharap sekali negosiasi dipercepat. Karena pemain-pemain itu pun menjadi bidikan klub lain, riskan kalau tidak segera diselesaikan,” kata EP usai mengawal latihan di Stadion Jatidiri, kemarin petang.


Awal pekan ini, enam pemain kembali menghuni waiting list alias didepak sementara waktu. Mereka ialah Tri Setyo Nugroho, Sendik Riskiyanto, Ahmad Resal, Adi Gesang, Nyeck Nyobe, dan M Yusuf. Mereka akan dipanggil kembali jika ada pos yang lowong.


Sementara, deretan nama yang bertahan ialah, I Komang Putra, Yoga Wahyu, M Arifin, Ari Noviga, Parjono, Kukuh P, Iwan HW, Khusnul Yakin, Simone Quintierri, Han Ji Ho, Johan Ibo, dan Kurnanda Fajar. Selain itu juga PSIS kedatangan lagi dua pelamar yaitu Eko Pujianto (PSIS) dan Dody Kuswara (Persiba Bantul).


Herry-Basri Lari?

Di saat pemain baru yang digadang belum datang, justru beberapa nama terancam hengkang. Herry Susilo dan Basri Lohi pun kemarin sore absen. EP mengaku keduanya tidak memberikan keteranagan resmi. Sabtu lalu, Herry absen latihan karena cedera ringan.


“Herry dan Basri tidak memberikan alasan yang jelas. Mungkin saja Herry masih lecet-lecet kakinya,” tambah EP.


Lalu, layakkah materi ini untuk level satu? “Saya tidak bilang tidak layak karena yang mencari pemain kan manajemen, tentu pertimbangannya juga dana. Mau pemain bagus tapi kalau dana tidak ada kan sama saja, lebih baik maksimalkan yang ada,” tegasnya.


EP juga tetap menginventarisasi nama-nama yang telah dicoret. Jika suatu saat membutuhkan, mereka akan dipanggil. Sementara itu, beredar kabar bahwa PSIS kembali mengincar pemain asing, Orlando de Melo Juninho (eks Minangkabau FC asal Portugal). Hanya saja, banderol pemain berusia 20 ini cukup tinggi.


“Siapapun yang akan didatangkan, saya harap bisa secepatnya, karena pemain yang bagus juga menunggu deal-deal dengan yang lain,” tutup EP. (rif)