Hitung Hari, GP Italia

Gelar juara dunia Formula 1 tahun ini hampir pasti dalam genggaman Sebastian Vettel. Pebalap Jerman ini tinggal menghitung hari untuk memastikan gelarnya yang kedua.

SEBASTIAN Vettel semakin sulit dikejar pesaing-pesaingnya. Kemenangan di GP Italia, menjadikan driver Red Bull-Renault ini unggul 112 poin dari pengejar terdekatnya, Fernando Alonso. Dengan koleksi 284 poin, Vettel kian kokoh di pucuk klasemen pebalap.

Jenson Buton (McLaren) tertinggal lima poin dari Alonso, setara jumlah angka torehan Mark Webber yang rekan setim Vettel. Sementara itu Lewis Hamilton dari McLaren memiliki 158 poin.

Dengan enam balapan tersisa, hanya keajaiban yang bisa menggagalkan Vettel untuk meraih titel keduanya. Pebalap Ferrari, Felipe Massa pun yakin tak ada pebalap lain yang bisa mengejar Vettel.

“Sekarang sudah saatnya memberi selamat kepada Sebastian Vettel untuk gelar juara dunia Formula 1,” ujarnya usai kemenangan Vettel di Monza, Italia.

"Saya rasa ia hanya akan kehilangan gelar juara jika ia berhenti balapan sekarang, dan menghabiskan beberapa bulan terakhir ini di rumah. Hanya dengan begitu ia mungkin kehilangan gelar juaranya. Namun, jika balapan, saya rasa sangat sulit membuatnya kalah," imbuh Massa.

Akhir pekan ini Vettel bisa saja mengunci gelar juara pada seri ke-14 di GP Singapura, mengingat sistem pemberian poin berformat 25-18-15-12-10-8-6-4-2-1. Namun, dengan catatan para pesaingnya itu gagal menuai angka.

Vettel sendiri enggan membicarakan kans untuk meraih gelar juara dunia. Juara dunia 2010 itu tetap fokus di tiap balapan. “Pertama-tama Anda harus menang dulu baru kemudian memikirkan apa yang akan Anda lakukan dengan kemenangan itu," tegasnya seperti dikutip Reuters.

Kepala perancang mobil Red Bull Adrian Newey meyakini Vettel akan berusaha meraih gelar dengan cara yang tidak biasa saja. Eks perancang mobil McLaren itu memberi contoh keputusan yang diambil Vettel pada balapan di Italia.

Pada lap kelima GP Italia, Vettel terlibat pertarungan sengit dengan Fernando Alonso. Padahal, Vettel sebenarnya bisa saja menunggu sedikit lebih lama, saat pitstop pertama, untuk melewati pebalap Ferrari itu. 

"Sebastian tidak mau melaju santai di kejuaraan dunia, ia benar-benar ingin berusaha sekuat tenaga. Itulah yang Anda lihat di Monza. Itu adalah gerakan yang berani," puji Newey di Autosport.

Baby Schumi—julukan Vettel—sepertinya tak ingin penonton bosan dengan dominasinya musim ini. Kita tunggu saja ‘hiburan’ apalagi yang akan dipertontonkan Sebastian Vettel di sisa seri F1 musim ini. ***