GP Aragon, Ban Bridgestone Dikeluhkan

PERFORMA ban Bridgestone di GP Aragon akhir pekan lalu, dikeluhkan pebalap. Beberapa rider mengaku tidak bisa menggeber tunggangannya karena ban belakang yang cepat aus.

Pebalap Ducati Valentino Rossi meyakini penggunaan ban menjadi penyebab utama kegagalannya bersaing dengan pebalap lainnya. The Doctor yang harus memulai balapan dari pitlane, sempat menjanjikan di awal-awal lomba.

Dalam tujuh lap awal, Rossi mampu mengejar ketertinggalannya untuk meraih posisi sembilan, dan hampir bersaing untuk memperebutkan posisi keenam. Tapi tidak lama berselang, kecepatan dari pebalap tim Ducati ini semakin berkurang dan hanya mampu berada di posisi sepuluh.

Bahkan, rider Italia ini menyamakan raihan posisinya di Aragon sebagai yang terburuk yang pernah ia raih sepanjang musim ini. "Saya kehilangan banyak kecepatan di delapan lap terakhir karena saya memiliki masalah dengan ban belakang tunggangan saya," tuturnya seperti dilansir autosport.

Rossi yakin dengan ban yang lebih baik dirinya bisa meraih podium. "Dengan getaran yang terjadi pada ban, Anda tidak bisa melaju dengan cepat seperti yang diharapkan," tambahnya.

Permasalahan ban juga menjadi kendala bagi Ben Spies. Rider Yamaha ini sempat memimpin lomba di lap pertama, sebelum akhirnya disalip Casey Stoner dan Dani Pedrosa.

“Memasuki lap keenam atau ketujuh, kondisi ban langsung menurun jauh dan semakin menurun. Biasanya, kondisi ban hanya sekali mengalami penurunan performa kemudian tetap konsisten. Saya tidak miliki keyakinan dengan ban belakang karena tidak mencengkaram sama sekali," ujar Spies.

Pebalap AS ini mengaku frustasi dengan kondisi ban yang digunakan. Pasalnya, tunggangannya justru sedang bagus-bagusnya.

"Saya merasa sangat frustasi, karena sebelumnya kami mampu membalap dengan sangat baik dan performa motor sangat hebat," cetusnya di autosport.

Permasalahan yang sama juga dialami Dani Pedrosa. Meski sanggup menempati posisi runner up di akhir balapan, Pedrosa menyebut ban Bridgestone membuatnya gagal mengejar Casey Stoner.

"Sepanjang lomba, saya punya banyak masalah dengan ban belakang. Prioritas saya adalah menjaga jarak dengan (Ben) Spies dan Jorge (Lorenzo pada lap-lap akhir dan mendapatkan podium," kata Pedrosa. (twu)