Mewakili warganya di Panser Biru dan SneX, Lukman Syah (kiri) dan Rendra Kusworo menyatakan lega akan sikap PSIS (INDRA PRABAWA) |
Kegembiraan meluap di acara silaturahmi dan buka bersama keluarga besar Panser Biru, kemarin petang di Kompleks Tri Lomba Juang.
Tak hanya menjadi ajang perekat dan silaturahmi, suporter bersyukur di bulan puasa ini PSIS mendapatkan berkah dengan niat menuju liga profesional musim 2011/2012.
“Kami sangat berterimakasih atas keputusan Ketum PSIS Soemarmo yang menyanggupi diverifikasi ke liga profesional. Inilah saatnya PSIS kembali ke habitatnya,” kata Plt Ketua Umum Panser Biru Moh Lukman Syah.
SneX yang diundang dalam acara itu juga sepakat, bahwa keputusan untuk ke liga pro membuat adrenalin suporter untuk membirukan Jatidiri kembali menggelora setelah pada dua musim sebelumnya sedikit berkurang.
“Pasti akan beda ketika PSIS kembali ke liga super seperti dulu. Ini awal yang baik dan kami sangat mendukung lagkah ketua umum untuk mewujudkan PSIS yang mandiri,” tambah Ketua Umum SneX Rendra Kusworo.
PR PSIS masih banyak. Lima syarat standar klub profesional versi AFC tidaklah muda bagi PSIS. Namun, dengan dukungan banyak pihak mereka yakin PSIS bisa melengkapinya satu demi satu.
“Kami mempercayakan penuh kepada manajemen dan pengurus untuk menyelesaikan serangkaian syarat itu. Ada baiknya tokoh-tokoh yang pernah memegang PSIS diminta masukannya,” tambah Lukman.
Aspek Tiket
Selanjutnya, suporter Semarang siap menunjukan totalitas mendukung tim kebanggaan warga Semarang itu. Lukman menegaskan, Panser Biru siap menyosialisasikan aspek penting bisnis sepakbola pro, yakni tiket.
Tiket resmi yang selama ini belum bisa optimal juga menjadi PR bagi organisasi suporter untuk menciptakan iklim sehat. Di antaranya suporter harus membayar tiket resmi demi pemasukan untuk tim. Dalam hal ini, baik Panser Biru maupun SneX siap menyosialisasikan konsep tersebut.
Selain itu, sektor pemasukan yang harus segera diburu PSIS ialah swasta. Suporter meminta pengusaha di Semarang bisa memberikan sumbangsih untuk PSIS sebagai wakil Semarang di liga pro.
“Pengusaha di Semarang juga perlu ditegasi. Ada banyak BUMN besar di sini seperti Indonesia Power atau Pelindo,” tutup Rendra. (wig/rif)
Tak hanya menjadi ajang perekat dan silaturahmi, suporter bersyukur di bulan puasa ini PSIS mendapatkan berkah dengan niat menuju liga profesional musim 2011/2012.
“Kami sangat berterimakasih atas keputusan Ketum PSIS Soemarmo yang menyanggupi diverifikasi ke liga profesional. Inilah saatnya PSIS kembali ke habitatnya,” kata Plt Ketua Umum Panser Biru Moh Lukman Syah.
SneX yang diundang dalam acara itu juga sepakat, bahwa keputusan untuk ke liga pro membuat adrenalin suporter untuk membirukan Jatidiri kembali menggelora setelah pada dua musim sebelumnya sedikit berkurang.
“Pasti akan beda ketika PSIS kembali ke liga super seperti dulu. Ini awal yang baik dan kami sangat mendukung lagkah ketua umum untuk mewujudkan PSIS yang mandiri,” tambah Ketua Umum SneX Rendra Kusworo.
PR PSIS masih banyak. Lima syarat standar klub profesional versi AFC tidaklah muda bagi PSIS. Namun, dengan dukungan banyak pihak mereka yakin PSIS bisa melengkapinya satu demi satu.
“Kami mempercayakan penuh kepada manajemen dan pengurus untuk menyelesaikan serangkaian syarat itu. Ada baiknya tokoh-tokoh yang pernah memegang PSIS diminta masukannya,” tambah Lukman.
Aspek Tiket
Selanjutnya, suporter Semarang siap menunjukan totalitas mendukung tim kebanggaan warga Semarang itu. Lukman menegaskan, Panser Biru siap menyosialisasikan aspek penting bisnis sepakbola pro, yakni tiket.
Tiket resmi yang selama ini belum bisa optimal juga menjadi PR bagi organisasi suporter untuk menciptakan iklim sehat. Di antaranya suporter harus membayar tiket resmi demi pemasukan untuk tim. Dalam hal ini, baik Panser Biru maupun SneX siap menyosialisasikan konsep tersebut.
Selain itu, sektor pemasukan yang harus segera diburu PSIS ialah swasta. Suporter meminta pengusaha di Semarang bisa memberikan sumbangsih untuk PSIS sebagai wakil Semarang di liga pro.
“Pengusaha di Semarang juga perlu ditegasi. Ada banyak BUMN besar di sini seperti Indonesia Power atau Pelindo,” tutup Rendra. (wig/rif)
Posting Komentar
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.