Perombakan skuad Semarang United belum menunjukkan hasil maksimal. Sejumlah pemain baru yang didatangkan belum bisa diharapkan.

Belum Mantap
Oleh Wikha setiawan

AMUNISI baru Semarang United dinilai belum memenuhi standar setelah menjalani laga ujicoba menghadapi tim sepakbola PPLP Jateng di Stadion Jatidiri, kemarin. Tim arahan Edy Paryono hanya menang tipis 2-1 (1-0).

Pada laga tersebut tim berlambang Warak Ngendog ini kerap melakukan kesalahan. Mental pemain terlihat masih labil sehingga terkadang kurang cermat mengontrol bola. Bahkan, sepanjang pertandingan, mereka terlihat kurang tenang dan lawan lebih mendominasi jalannya pertandingan.

“Laga uji coba ini untuk mengukur kemampuan individu pemain muda, dan sejauh mana mereka mampu menyerap menu latihan selama ini. Jadi, hasil pertandingan bukan menjdi kunci penilaian,” tutur Peltih Semarang United Edy Paryono usai pertandingan.

Dengan dimikian terpaksa EP, begitu ia kerap disapa, mencoret empat dari tujuh skuad muda yang ada. Sementara tiga lainnya akan dipanggil kembali saat Semarang United melakukan latihan lagi, Selasa (2/8) mendatang. Untuk nama, pelatih masih enggan menyebutkannya.

Hal ini tidak seperti rencana semula yang akan mencoret dua pemain hasil seleksi setelah melakukan ujicoba. “Pencoretan terpaksa dilakukan untuk kebaikan Blue Devils. Bagaimana pun, persaingan di kompetisi mendatang akan lebih ketat dibandingkan sebelumnya. Sementara untuk Kahudi Wahyu akan kembali dilihat kemampuannya dalam beberapa pekan lagi,” tandasnya.


Libur Dua Hari

Sementara, untuk menghormati umat muslim yang menjalankan ibadah puasa, Semarang United akan berhenti beraktivitas selama dua hari. Skuad Blue Devils bakal libur latihan selama dua hari dan akan kembali berlatih pada Selasa (2/8) mendatang.

“Tidak ada salahnya dan lebih baik diliburkan hingga Selasa (2/8). Selain menyesuaikan kondisi pemain juga kami menghormati umat muslim,” ujar pelatih Semarang United Edy Paryono.

Namun, pria yang kerap disebut EP ini mengaku bahwa bulan puasa bukan menjadi kendala untuk menggelar latihan. Setelah libur dua hari tersebut semua pemain dipastikan siap menjalani latihan. Tentunya dengan konsep berbeda, yang disesuaikan dengan kondisi fisik pemain.

“Puasa tetap latihan, tapi materi-materi disesuaikan dengan kondisi fisik. Terpenting menjadikan tim semaki solidmenghadapi kompetisi mendatang,” lanjut EP.

Pada latihan perdana di bulan puasa nanti, tidak semua pemain-pemain seleksi tetap berlatih bersama skuad Blue Devils. Hal itu dari buntut dari kebijakan tim pelatih yang akan mencoret 4 dari 7 pemain yang masih bertahan. Mereka yang terlemininasi kurang memenuhi harapan pelatih dalam laga ujicoba melawan tim sepak bola PPLP Jateng, di Stadion Jatidiri, Sabtu (30/7) lalu.

Sementara Manajer tim Maryanto membeberkan bahwa selama bulan puasa ini Semarang United bakal kedatangan 15 pemain dari Indonesia Super League (ISL), Divisi Utama, dan beberapa klub Liga Primer Indonesia (LPI) yang telah menadi target perburuan pemain baru.

“Dari komunikasi manajemen dengan pemain-pemain yang bersangkutan, mereka akan datang dalam bulan puasa ini. Sebenarnya pemain-pemain tersebut akan datang pekan lalu. Tetapi, karena ada sedikit masalah yang menghambat maka kedatangan tidak sesuai jadwal,” beber Maryanto.

Sebelumnya, manajemen menyebutkan beberapa nama dari 15 pemain tersebut. Mereka adalah Legimin Raharjo yang musim lalu berkostum Persik Kediri. Kemudian bek tangguh Persib Bandung Nova Arianto, Ardiansyah Rachman Persisam Samarinda, dan Gunawan (Sriwijaya FC). (twu)