Sudah tak ada lagi Semarang United karena telah menjadi PSIS. Kini, saatnya semua elemen bekerja keras membangun tim kuat.
Meski masih menunggu pengumuman verifikasi, besok, PSIS mulai ancang-ancang membentuk tim. Mantan Manajer Tim PSIS Setyo Agung Nugroho dan mantan Manajer Tim Semarang United Maryanto didapuk menjadi panitia ad hoc untuk menangani persiapan tim sebelum manajemen dibentuk.
“Saya ditelpon Aris Mustafa (CEO SU) untuk menjadi panitia dan saya akan konsolidasi dengan Mas Maryanto, Manajer Tim SU,” terang Agung kepada Harsem, tadi malam.
Sejauh ini Agung belum tahu siapa-siapa yang akan menjadi panitia ad hoc tersebut. Yang jelas, dalam waktu dekat ia akan konsolidasi guna merumuskan langkah pembentukan tim. Soal pelatih dan pemain, Agung juga belum bisa memastikan akan seperti apa.
“Ini juga waktunya mepet Lebaran jadi efektifnya setelah Lebaran. Minggu ini kami akan matangkan dulu konsepnya,” lanjut Agung.
Agung juga mengaku belum mendapatkan lamaran-lamaran resmi baik dari pelatih atau pemain. Menurutnya, meski waktunya mepet kemungkinan akan seleksi dan mencari pemain yang sudah jadi.
“Kalau untuk hal itu masih terlalu jauh, kita matangkan dulu konsepnya seperti apa,” imbuh Sekum PSIS itu.
Siap Arungi Kompetisi
Sementara itu, pendaftaran berkas persyaratan telah diselesaikan oleh Aris Mustafa, hari ini.
Seperti kita ketahui, PSIS akhirnya memastikan diri siap mengikuti kompetisi baru musim 2011/2012 setelah mendaftar ke PSSI sebagai tim yang patut mengikuti proses verifikasi kelayakan menjadi tim profesional.
Menurut Aris, semua berkas dan dokumen persyaratan telah dikirim ke PSSI pusat, meliputi aspek legal, infrastruktur, personel, dan suporting. Namun, terkait persyaratan finansial, Aris telah mengusulkan menyusulkan kemudian hari. PSSI memberi dispensasi karena banyak klub yang belum menyelesaikan pemenuhan pendanaan.
“Persoalan ini akan kami bicarakan secepatnya, kebetulan PSSI memberi kemudahan asalkan ada komitmen kesanggupan untuk melunasi,” ujar Aris.
Untuk legalitas, PSIS dinaungi PT Laskar Diponegoro yang selama ini memayungi Semarang United. PT tersebut itu menggantikan PT Mahesa Jenar milik PSIS yang berdiri 2008, tapi PT tersebut musnah karena PSIS pernah terdegradasi.
Diharapkan sejumlah investor tertarik bergabung untuk memberikan dukungan finansial, karena perseroan terbatas ini tidak akan lagi menjadi milik konsorsium Liga Primer Indonesia (LPI).
Siapa Mau Tak Over
Soal investasi, ia menjelaskan PSIS akan dikelola sepenuhnya oleh PT Laskar Diponegoro, tapi bisa saja kemudian berpindah tangan bila di-take over oleh konsorsium lokal. Menurut rencana, besok akan digelar rapat di Balaikota Semarang untuk membahas masalah ini sekaligus manajemen tim.
“Dengan demikian, PSIS bisa menjadi klub profesional tanpa mengandalkan APBD. Dan juga bisa memenuhi syarat legal serta finansial,” lanjut Aris.
Ditambahkan bahwa saat ini PSIS tengah sibuk melengkapi kekurang sesuai toleransi waktu yang diberikan PSSI hingga hasil verifikasi 25 Agustus. “Ini sudah komitmen bersama bahwa PSIS tetap mengikuti kompetisi. Diharapkan sesuai keinginan kami, yaitu lolos verifikasi,” imbuh Aris. (rif)
Bursa Pelatih
Edy Paryono (eks pelatih SU, berpeluang besar)
Raja Isa (menyatakan berminat namun belum resmi melamar)
Daud Joko (menyatakan berminat, sudah kontak pengurus PSIS)
Bursa Pemain
Emmanuel de Porras (striker bidikan SU, akan diincar kembali)
Amancio Fortes (eks gelandang SU, akan dipertahankan)
Herry Susilo (eks PSIS, akan dipertahankan)
Raffael Simone Quinteri (eks SU, diusahakan dipertahankan)
Posting Komentar
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.