Siaran langsung SCTV, Senin (22/8), pukul 20.30 WIB |
Palestina memang dipilih menjadi salah satu lawan tanding Indonesia sebelum tampil di babak ketiga Pra Piala Dunia 2014. Laga persahabatan kontra Palestina akan digelar di Stadion Manahan, Solo, nanti malam.
"Kendati Palestina kalah agregat 4-6 dari Thailand di PPD, tapi tetap mereka harus diwaspadai. Terlebih mereka punya rekor bagus di laga tandang pada PPD lalu. Tapi yang terpenting adalah kita dapat mengambil pelajaran dari pertemuan besok (hari ini, red)," ujar Liestiadi, kemarin.
Liestiadi memang pantas selalu memperingatkan Cristian Gonzales dan kawan-kawan untuk selalu waspada. Terlebih, di laga pemanasan lawan Timnas U-23, Garuda senior hanya mampu bermain imbang 1-1. Sebuah hasil yang tentu jauh dari harapan.
"Dari ujicoba pertama melawan U-23, koordinasi antarlini, taktik individu, serta taktik strategi permainan kurang menggigit. Melawan Palestina, komposisi pemain belum ditentukan. Pelatih kepala Wim (Rijsbergen) masih meraba-raba pemain yang cocok untuk posisi mana. Penempatan atau pemilihan pemain harus disesuaikan taktik dan strategi yang akan dijalankan," lanjut Liestiadi.
Tapi yang pasti lawan Palestina, imbuhnya, yang harus diwaspadai adalah stamina para pemain lawan. Mereka memiliki fisik yang bagus dan skill individu yang memanfaatkan postur tubuh mereka untuk menyundul. Sesuai dengan karakter permainan calon lawan Indonesia nanti, Iran.
Di pertandingan nanti malam, pasukan Garuda tak bisa diperkuat Ian Kabes yang memutuskan mundur, dan Ahmad Bustomi. Sedangkan Firman Utina dan Ricardo Salampessy juga masih dalam tahap pemulihan. (rif)
Posting Komentar
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.