Gresik United bakal tampil menyerang saat meladeni PSIS di Stadion Petrokimia Gresik, nanti sore. Pelatih GU Sanusi Rahman mengatakan, anak asuhnya siap tempur untuk meraup poin penuh atas PSIS.
Semua pemain dalam kondisi fit, kecuali striker asingnya Alberto Jorge Paredes. Di samping itu seluruh punggawa tidak ada yang terakumulasi kartu. “Yang pasti kami akan mencoba semua pemain. Ini penting agar pada pertandingan besok (hari ini, red) bisa meraih hasil maksimal,” ujarnya kepada Harsem melalui sambungan jarak jauh, kemarin.
Sanusi Rahman menambahkan, kendati main di kandang, dirinya tetap mewaspadai PSIS tanpa melihat peringkat. “Meski secara peringkat kami berada diatas PSIS, bukan berarti kami meremehkan kekuatan mereka,” tuturnya.
Menurut mantan pemain Persegres era 80-an ini, kekuatan PSIS sekarang berbeda dibanding musim lalu. Pasalnya, saat ini Mahesa Jenar diperkuat mantan pemain berpengalaman seperti Aris Indarto eks Persija, Indriyanto Nugroho jebolan Primavera dan mantan pemain Persib Suwitha Patha.
“Menghadapi PSIS komposisi pemain GU tetap. Di depan, kami andalkan duet Basuki dan Ali Usman. Sedangkan di tengah diisi Uston Nawawi, Hery Purnomo di kiri, Khabib Sukron di kanan, Luis Pena, dan pemain jangkar Fadli Sanusi,” ungkapnya.
Untuk formasi, GU tetap mengusung 3-5-2. Namun, pakem itu bisa berubah jika dalam permainan tidak maksimal. “Jika pola 3-5-2 tidak berjalan, maka kami langsung berubah menjadi 4-4-2. Pola ini berhasil kami terapkan saat memenangi laga lawan Persikota,” papar Sanusi Rahman. (rif)
Semua pemain dalam kondisi fit, kecuali striker asingnya Alberto Jorge Paredes. Di samping itu seluruh punggawa tidak ada yang terakumulasi kartu. “Yang pasti kami akan mencoba semua pemain. Ini penting agar pada pertandingan besok (hari ini, red) bisa meraih hasil maksimal,” ujarnya kepada Harsem melalui sambungan jarak jauh, kemarin.
Sanusi Rahman menambahkan, kendati main di kandang, dirinya tetap mewaspadai PSIS tanpa melihat peringkat. “Meski secara peringkat kami berada diatas PSIS, bukan berarti kami meremehkan kekuatan mereka,” tuturnya.
Menurut mantan pemain Persegres era 80-an ini, kekuatan PSIS sekarang berbeda dibanding musim lalu. Pasalnya, saat ini Mahesa Jenar diperkuat mantan pemain berpengalaman seperti Aris Indarto eks Persija, Indriyanto Nugroho jebolan Primavera dan mantan pemain Persib Suwitha Patha.
“Menghadapi PSIS komposisi pemain GU tetap. Di depan, kami andalkan duet Basuki dan Ali Usman. Sedangkan di tengah diisi Uston Nawawi, Hery Purnomo di kiri, Khabib Sukron di kanan, Luis Pena, dan pemain jangkar Fadli Sanusi,” ungkapnya.
Untuk formasi, GU tetap mengusung 3-5-2. Namun, pakem itu bisa berubah jika dalam permainan tidak maksimal. “Jika pola 3-5-2 tidak berjalan, maka kami langsung berubah menjadi 4-4-2. Pola ini berhasil kami terapkan saat memenangi laga lawan Persikota,” papar Sanusi Rahman. (rif)
.jpg)
Posting Komentar
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.