PSIS bakal habis-habisan di empat partai tersisa, meski peluang lolos ke semifinal makin menipis. |
DUA pertandingan tanpa kemenangan, tentunya bukan hasil yang diharapkan segenap jajaran Mahesa Jenar. Dengan satu poin yang dikantongi, Imral Usman dkk kini terdampar di posisi paling buncit Grup B.
PSIS butuh keajaiban agar bisa lolos dari lubang jarum, setidaknya dengan membidik status runner up terbaik untuk bergabung bersama tiga juara grup yang lolos ke babak empat besar.
Poin maksimal yang bisa dikumpulkan anak asuh Firmandoyo adalah 13, dengan catatan sanggup menyapu empat partai yang tersisa, termasuk duel di Gelora Bung Tomo melawan Persebaya, 24 Agustus mendatang.
“Meski peluang sudah menipis, kami harus tetap optimistis. Membawa semangat masyarakat Semarang, kami tidak boleh menyerah hingga akhir kompetisi,” tandas Manajer Tim Setyo Agung Nugroho.
Saat ini, Agung hanya berharap pasukan Firmandoyo fokus untuk setiap pertandingan, tanpa terbebani untuk lolos ke semifinal. Dengan begitu, mereka bisa tampil lebih rileks.
Untuk duel terdekat, PSIS akan melawat ke rumah PSBS Biak, Stadion Cendrawasih, Senin (8/7). Melakoni partai ketiga di babak 12 besar nanti, Firmandoyo kembali harus kehilangan legiun asingnya.
Saat diimbangi Persebaya, PSIS tampil tanpa Ronald Fagundez karena cedera. Sedangkan saat meladeni tuan rumah Biak, giliran bek Morris Power yang harus menepi karena hukuman akumulasi kartu kuning.
Kehilangan bek asal Liberia itu tentu saja semakin menyulitkan Firmandoyo untuk memetik hasil maksimal. Belum lagi dengan kondisi Fagundez yang masih dalam masa pemulihan pasca cedera paha.
Firmandoyo pun menyiapkan Ryco Fernanda. Seperti saat membela tim PON Jateng 2012 lalu, Ryco akan berduet dengan Fauzan Fajri sebagai bek sentral. Adapun untuk bek kiri dan kanan diperkirakan masih seperti sebelumnya yakni Edy Gunawan dan Nurul Huda.
“Selain Ryco juga ada Ipan Priyanto di posisi yang ditinggalkan Morris. Kami akan membawa keduanya ke Biak. Kami berharap mereka dapat tampil baik dan tidak banyak melakukan banyak kesalahan di pertandingan ketiga kami di babak 12 besar,” tutur Firmandoyo. (twu)
+ komentar + 1 komentar
kerajinan tangan batik kayu
minyak bulus
rumah kayu minimalis
rumah kayu minimalis
rumah kayu minimalis
rumah kayu minimalis
rumah kayu minimalis
rumah kayu minimalis
rumah kayu minimalis
rumah kayu minimalis
rumah kayu minimalis
rumah kayu minimalis
rumah kayu minimalis
rumah kayu minimalis
rumah kayu minimalis
rumah kayu minimalis
rumah kayu minimalis
rumah kayu minimalis
rumah kayu minimalis
rumah kayu minimalis
rumah kayu minimalis
Posting Komentar
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.