Siapa Bilang Spanyol Membosankan?

(harsem/dok)

Siapa bilang permainan Spanyol membosankan? Kemenangan telak 4-0 atas Italia membungkam semua kritikan pedas yang terus diterima Iker Casillas dan kawan-kawan.

Sebelum tempur dengan Gli Azzurri, Spanyol sering dikritik media-media Eropa, terutama media-media Inggris. Mereka menyebut permainan Andres Iniesta cs membosankan dan tidak jelas. Hanya sekadar umpan-umpan pendek dengan dominasi lapangan tengah yang ujung-ujungnya cuma mencetak satu gol kemenangan.

La Furia Roja memang sering membuat satu gol dalam pertandingan, meski memiliki penguasaan bola cukup tinggi. Pada Piala Eropa kali ini hal itu terjadi saat melawan Italia dan Kroasia di babak penyisihan Grup C. Melawan Portugal di semifinal, Spanyol bahkan gagal mencetak gol dalam 120 menit.

Namun, di partai puncak, Matador akhirnya menunjukkan potensi terbaik mereka. Bukan sekadar dominasi, tapi juga efektivitas memanfaatkan peluang. Bayangkan saja, lawan yang mereka bantai 4-0 adalah Italia yang notabane dikenal memiliki pertahanan kokoh.

Mengacu pada statistik soccernet, anak-anak asuh Vicente Del Bosque itu memiliki penguasaan bola sampai 52 persen. Ini memang tidak terlalu besar seperti biasanya, namun kali ini Xavi dan kawan-kawan lebih jeli dalam memanfaatkan peluang.

Dari sembilan ancaman yang mereka tebar ke gawang Gianluigi Buffon, empat di antaranya berhasil menjadi gol. Adalah David Silva, Jordi Alba, Fernando Torres dan Juan Mata yang mencatatkan namanya di papan skor.

Bandingkan dengan Italia. Mario Balotelli dan kawan-kawan tercatat enam kali membahayakan gawang Spanyol, namun semuanya mentah di tangan Iker Casillas.

Yang jelas, La Furia Roja kini telah membuktikan kemampuan mereka yang sebenarnya. Tidak hanya soal permainan cantik, tapi mereka juga membuat rentetan rekor baru. Tiga kali juara berturut-turut (Piala Eropa 2008 dan 2012 serta Piala Dunia 2010) adalah rekor terbaik sepanjang masa. Mereka juga sukses mencetak rekor skor kemenangan terbesar di laga puncak Piala Eropa. (rif)