Home » , , » Jerman vs Italia Non Temiamo la Germania

Jerman vs Italia Non Temiamo la Germania

Written By Sena on Jumat, 29 Juni 2012 | 13.47


(harsem/dok)



Jerman sangat diunggulkan. Tapi, Italia tidak keder. Bahkan, banyak orang justru memprediksi Italia bakal mengejutkan.

Tim medis Italia terus memantau kondisi gelandang Daniele De Rossi dan bek kanan Ignazio Abate, yang cedera di perempatfinal kontra Inggris, Senin dinihari (25/6) WIB lalu. De Rossi lalu diganti Antonio Nocerino, sementara Abate diganti Christian Maggio.

“Urat skiatis saya tidak nyaman. Setelah penalti (terakhir) yang diambil Diamanti, saya bahkan tak bisa bangun,” ungkap De Rossi.

Masalah lebih besar dialami di sektor kanan pertahanan. Saat Abate diragukan bisa tampil akibat masalah di otot kakinya, Christian Maggio, yang masuk menggantikannya dalam laga itu, menerima kartu kuning. Maggio dipastikan tidak bisa tampil pada semifinal karena akumulasi.

Bek Torino, Angelo Ogbonna, yang biasa digunakan sebagai bek tengah atau bek kiri, kemungkinan akan dipaksa mengisi posisi Abate di kanan. Masalah juga menghampiri bek tengah Giorgio Chiellini, yang mengalami masalah hamstring.

Namun, dengan kondisi pincang ini, Italia tetap optimistis mampu membekap mulut Jerman dan meneriakkan kalimat khas “non temiamo la Germania” (kami tidak takut Jerman).

Anti Adu Penalti
Di kubu Jerman, arsitek Joachim Loew mengakui skuadnya sudah melupakan catatan buruk menghadapi Italia. Sejarah Jerman-Italia memang cukup buruk. Der Panzer tak pernah menang di ajang bergengsi internasional.

Jerman kerap buntu menghadapi Italia. Di semifinal Piala Dunia 2006, Italia menang 2-0. Sebelumnya, dua raksasa Eropa tersebut juga pernah sua di semifinal PD 1970 serta partai puncak PD 1982, yang semuanya dimenangi Gli Azzurri.

Sejarah boleh bicara demikian. Tapi tidak berlaku bagi Joachim. Ia bertekad menghentikan catatan buruk tersebut. Loew mengatakan sejarah masa lalu tak memengaruhi mental tim asuhannya kini.

Jelang semifinal, Mesut Ozil cs sudah sangat siap menaklukkan ketangguhan Gianluigi Buffon dkk. Untuk misi tersebut, Loew mengaku sudah menyiapkan strategi khusus. Namun ia enggan mengungkapkan bom macam apa yang akan sulut. Loew hanya memastikan pemain andalannya Bastian Schweinsteiger siap dimainkan.

Schweinsteiger Telah Pulih
Bastian Schweinsteiger tampaknya memang sudah pulih dari cedera dan bisa tampil membela timnya melawan Italia. Ia cedera betis beberapa bulan silam, dan kini mengalami persoalan di bagian pergelangan kaki. Cedera itu membuatnya absen di dua sesi latihan terakhir. 

Kebugaran Schweinsteiger sempat membuat pendukung Die Mannschaft khawatir. Akan tetapi, gelandang berusia 27 ini mengonfirmasi dirinya sudah merasa fit 100% dan siap meladeni perlawanan Azzurri di Warsawa.

“Saya sangat senang dan merasa oke. Saya menatap laga berikutnya dan mencoba yang terbaik untuk siap,” beber Schweinsteiger.

Di kubu Italia, defender Giorgio Chiellini kembali mengikuti latihan sejak Senin (25/6) setelah mengalami cedera paha. Menurut federasi sepak bola setempat, Chiellini mulai dipertimbangkan untuk bisa turun saat melawan Jerman.

Chiellini absen di perempatfinal melawan Inggris karena persoalan tersebut. Posisi Chiellini saat itu digeser rekan satu klubnya di Juventus, Leonardo Bonucci.

Ogah Adu Penalti
Di sisi lain, Jerman justru mempersoalkan kemungkinan lain yang bisa terjadi di ujung pertandingan. Melawan tim dengan pertahanan kokoh macam Italia, tak serta-merta membuat Jerman menyiapkan diri dengan adu penalti.

Die Mannschaft, julukan Jerman, tidak banyak menambah porsi latihan tendangan “dua belas pas” menjelang semifinal melawan Gli Azzurri, julukan Italia di Warsawa, dinihari WIB nanti. 

Berkaca pada perempatfinal Italia versus Inggris, adu penalti bisa jadi bakal terulang di babak semifinal antara Jerman versus Italia. Namun tampaknya Jerman tidak peduli soal kemungkinan terjadinya adu tos-tosan tersebut.

“Hampir mustahil melakukan latihan penalti dalam sesi latihan. Ini tidak akan banyak memberi manfaat,” beber pelatih kiper Andreas Kopke.

Faktor kelelahan fisik ikut memberi andil atas nihilnya persiapan adu penalti di kubu Jerman. Kopke tidak mau memaksa Mario Gomez dkk berlatihan fisik lebih keras di saat kebugaran mereka belum pulih total. Arief Firhanusa

Share this article :

Posting Komentar

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. HARIAN SEMARANG - Sport - All Rights Reserved
Template Created by Mas Fatoni Published by Tonitok
Proudly powered by Blogger