Laga PSIS versus Persepar akan menjadi ajang reuni bagi salah satu striker milik Palangkaraya. Ya, dialah Roberto Kwateh yang musim lalu tampil bersama PPSM itu akan kembali bersua dengan mantan klubnya.
Roberto Kwateh, negro yang pendiam, kalem, saat berkostum PSIS relatif garang di kotak terlarang. Pada 2004 bersinergi dengan Indriyanto Nugroho di blok depan.
Menyumbang 10 gol selama ia memperkuat PSIS, sama dengan jumlah gol Abdoulaye Djibril. Setelah itu, pada 2006, ia berpindah ke Persibat Batang.
Saat ini, ia menjadi andalan utama Persepar bersama dua penyerang lokal lainnya, yakni Ahmad Faizal, dan Arnoldy Polii. Saat ini, Kwateh telah mengantongi tiga gol untuk tim berjuluk Laskar Isen Mulang itu. (wig)
Roberto Kwateh, negro yang pendiam, kalem, saat berkostum PSIS relatif garang di kotak terlarang. Pada 2004 bersinergi dengan Indriyanto Nugroho di blok depan.
Menyumbang 10 gol selama ia memperkuat PSIS, sama dengan jumlah gol Abdoulaye Djibril. Setelah itu, pada 2006, ia berpindah ke Persibat Batang.
Saat ini, ia menjadi andalan utama Persepar bersama dua penyerang lokal lainnya, yakni Ahmad Faizal, dan Arnoldy Polii. Saat ini, Kwateh telah mengantongi tiga gol untuk tim berjuluk Laskar Isen Mulang itu. (wig)
Posting Komentar
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.