Home » , » Optimistis Tanpa Dua Pilar

Optimistis Tanpa Dua Pilar

Written By ericadventure on Rabu, 18 Januari 2012 | 08.59



Oleh Wikha Setiawan & Arief Firhanusa

Mahesa Jenar tidak gentar. Itu tekad Edy Paryono saat menggiring timnya menuju Cilacap, Jumat. Apa kata pelatih PSCS Jessie Mustamu?

Meski tanpa diperkuat dua pilarnya, PSIS tetap optimistis bakal sukses mencuri poin saat melakoni laga away menghadapi PSCS Cilacap di Stadion Wijayakusuma, Jumat (20/1).

General Manager PSIS Setyo Agung Nugroho mengatakan, pihaknya tidak khawatir atas absennya striker Vitor Borges de Souza dan bek Ahmad Sumardi di laga kali ini. Keduanya terkena sanksi tak boleh bertanding karena mengantongi kartu merah (Vitor), dan Sumardi akumulasi kartu. Menurutnya, Mahesa Jenar masih memiliki stok amunisi yang siap menggantikan keduanya.

“Kami tidak khawatir dengan kondisi seperti ini, karena pemain lapis dua juga memiliki kualitas yang tidak jauh berbeda, dan juga sudah sangat siap untuk diturunkan,” ujarnya saat menemani latihan di Stadion Citarum, kemarin.

Ditambahkan, kondisi tersebut sebagai lahan pembuktian bagi para pemain yang selama ini hanya menghiasi bangku cadangan. Setidaknya kesempatan mereka tampil optimal untuk mencuri hati pelatih.

“Kami pikir ini kesempatan bagi pemain yang jarang diturunkan. Dan kami yakin mereka justru akan tampil habis-habisan untuk membuktikan diri,” lanjutnya.

Siap Tempur

Sementara itu, pelatih Edy Paryono menambahkan, anak anak asuhannya dalam kondisi stabil dan siap bertempur. Ia menekankan, kedatangan PSIS ke kandang Laskar Nusakambangan tidak untuk kalah.

“Kedatangan kami ke Cilacap tidak untuk menyerahkan diri, kami tetap akan berusaha keras meraih kemenangan. Setidaknya bisa mencuri poin di kandang lawan,” papar EP, begitu sapaannya.

Dijelaskan, pihaknya sudah membaca peta kekuatan tim yang kini dipermak oleh mantan pemain nasional Jessie Mustamu itu sebagai modal penyesuaian strategi timnya. “Kami sudah tahu mengenai peta kekuatan PSCS. Dari situ kami persiapkan penyesuaian-penyesuaian, dan pematangan strategi,” terangnya.

Mengenai absennya Vitor dan Sumardi, EP bergerak gesit untuk mempersiapkan pemain pengganti. Kendati demikian, ia tidak terlalu pusing, karena di posisi tersebut ada banya pemain yang siap diturunkan.

“Tidak ada masalah, semua pemain siap. Dan pemain pengganti juga tidak berbeda secara kualitas,” ucapnya.

Vitor terpaksa tidak bisa menghiasi rumput hijau Stadion Wijayakusuma karena mendapat kartu merah, dan Ahmad Sumardi akumulasi kartu kuning saat PSIS menghajar PSIR Rembang 3-0 di Stadion Jatidiri, Sabtu (14/1).

Jessie Jaga Gengsi


Dari Cilacap terbetik kabar, PSCS bakal mengusung tekad keras guna membendung ambisi skuad Mahesa Jenar tersebut. Ini memastikan bahwa optimisme PSIS bakal banyak hambatan. PSCS tentu tak ingin menanggung malu dan sangat berhasrat memetik poin penuh juga. Apalagi tampil di kandang sendiri, Stadion Wijayakusuma.

PSCS juga memiliki rekor baik ketika tampil di hadapan pendukungya. Saat menjamu PPSM Magelang, mereka menang 1-0. Sementara itu, Persipasi Bekasi dipaksa pulang dengan tangan hampa setelah menyerah 1-2. PSCS hanya kehilangan poin ketika kalah 1-2 saat away melawan Persepar Palangkaraya.

"Kami akan bekerja keras menahan PSIS dan siap memenangi pertandingan ini. Poin kami hilang di Palangkaraya, sebab itu melawan PSIS harus mendapat gantinya," tutur Jessie yang menghabiskan waktu remajanya di Cilacap ini.  (rif)
Share this article :

Posting Komentar

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. HARIAN SEMARANG - Sport - All Rights Reserved
Template Created by Mas Fatoni Published by Tonitok
Proudly powered by Blogger